Mintalah identitas resmi dan dokumen dari DC untuk memastikan bahwa mereka adalah perwakilan resmi dari pinjol tersebut.
Pastikan mereka menunjukkan surat kuasa atau dokumen resmi yang membuktikan bahwa mereka berhak melakukan penagihan. Ini penting untuk menghindari kemungkinan penipuan.
4. Catat dan Dokumentasikan
Jika memungkinkan, catat semua komunikasi dan interaksi dengan DC, baik berupa percakapan, surat, atau dokumen.
Dokumentasi ini dapat berguna jika ada sengketa atau jika Anda perlu melaporkan perilaku yang tidak sesuai dengan hukum.
5. Berbicara dengan Tenang
Saat berkomunikasi dengan DC, berbicaralah dengan tenang dan jelas. Sampaikan situasi Anda secara sopan dan buatlah perjanjian yang wajar jika memungkinkan.
Misalnya, Anda dapat menanyakan opsi restrukturisasi atau rencana pembayaran yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
6. Jangan Mengabaikan Utang
Meskipun Anda menghadapi DC di jalan, penting untuk tetap memperhatikan utang Anda dan mencari solusi.
Hubungi pihak pinjol untuk membahas masalah pembayaran dan cari solusi yang dapat diterima kedua belah pihak.
Mengabaikan utang tidak akan menyelesaikan masalah dan dapat memperburuk situasi.
7. Hindari Kesepakatan di Tempat Umum
Jika Anda perlu membuat kesepakatan atau membahas rincian pembayaran, lakukan hal tersebut di tempat yang lebih aman dan privat, seperti di kantor pinjol atau melalui komunikasi resmi.
Hindari membuat kesepakatan atau memberikan informasi pribadi di tempat umum.