Tidak sampai di situ, Rumah Erni pun digerebek polisi hingga akhirnya Erni dan keluarga digelandang ke Polrestabes Surabaya.
Menurut pengakuan Erni, ada pihak kepolisian tiba-tiba datang ke rumah membawa surat penangkapan atas nama Christian Hartopo dan alamat rumahnya.
Erni pun merasa tidak bersalah dan tidak ada kaitannya dengan narkoba tersebut.
Kemudian ia pun berupaya untuk memberikan penjelasan apa adanya.
Namun sayangnya, anggota polisi tersebut malah berteriak.
"Yang bikin kita kesel, kita nanya barang kiriman berupa apa ya, (dijawab) 'JANGAN PURA-PURA GATAU SAMPEYAN YAH!' ngomong sambil teriak-teriak. Lha kita kan malah makin bingung, gak ngerti maksudnya apa," tulisnya.
Erni dan keluarga pun mengikuti permintaan polisi untuk dibawa ke Polrestabes Surabaya.
Di kantor polisi, ia pun membeberkan kejadian yang ia alami hingga paket narkoba itu sampai di rumahnya.
Erni pun menunjukkan bukti chat dan pembelian dari toko skincare online tersebut kepada pihak kepolisian, hingga akhirnya ia dipulangkan.
Unggahan Erni pun viral di media sosial, hingga saat ini telah mendapatkan beragam reaksi dari netizen. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.