POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial (bansos) beras 10 kg disalurkan lagi pada Septermber 2024 kepada masyarakat dengan nama dan nomor induk kependudukan (NIK) terdata.
Diketahui bantuan ini diambil dari gudang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan akan terus dibagikan sampai akhir tahun 2024.
Mengutip dari laman Kepresidenan tadinya bansos beras ini hanya akan disalurkan hingga Juni lalu, tapi setelah diperhitungkan kembali, akhirnya bantuan ini diperpanjang lagi dengan jadwal pencairan Agustus, Oktober dan Desember 2024.
Meskipun begitu bansos beras 10 kg masih dilakukan pada minggu pertama September di beberapa daerah.
Dari pantauan penulis, beras tetap disalurkan kepada masyarakat penerima bantuan beras 10 kg alokasi Juli dan Agustus yang berstatus belum menerima bansos.
KPM yang terdata sebagai penerima bantuan ini merupakan penerima manfaat PKH maupun BPNT yang masuk ke dalam data miskin ekstrem, selain terdata juga di Data Terpadu Keluarga Sejahtera.
PT Pos sebagai penyalur, mengirimkan beras ke desa/kelurahan yang ada di seluruh Indonesia. Nantinya penerima bisa mengambil bantuan ini di kanto desa/kelurahan setempat.
Bawa serta KTP dan surat undangan yang diberikan oleh pihak pemerintah setempat. Pengambilan beras juga bisa di wakilkan oleh anggota keluarga yang terdata di Kartu Keluarga yang sama.
Program bantuan beras ini bertujuan untuk mencegah permainan harga yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Menyasar kepada 22 juta penerima diharapkan dapat memastikan keterjangkauan dan ketersediaan beras di seluruh daerah Indonesia.
Selain bansos beras, terdapat beberapa bantuan lain yang cair di waktu yang sama diantaranya bantuan pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP) diberikan kepada siswa/i yang masuk ke dalam SK Nominasi dan baru menerima rekening Supel.