Jika data pribadi Anda, termasuk nomor telepon, telah jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab, kemungkinan informasi tersebut akan disalahgunakan.
Misalnya, jika Anda pernah memberikan data Anda kepada aplikasi yang tidak terpercaya atau menjawab survei yang tidak jelas, informasi ini bisa disebarluaskan ke pihak ketiga, termasuk DC pinjol.
3. Pinjol Ilegal dan Spyware
Untuk pinjol ilegal, risiko pengawasan bisa lebih tinggi. Beberapa pinjol ilegal mungkin menyusupkan aplikasi yang mengandung spyware ke dalam perangkat Anda.
Jika Anda pernah mengklik link mencurigakan atau menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya, perangkat Anda mungkin terinfeksi malware.
Malware ini dapat memungkinkan DC untuk memantau aktivitas Anda, termasuk melacak perubahan nomor telepon Anda.
Dalam kasus seperti ini, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan perangkat secara menyeluruh, seperti melakukan reset pabrik atau menghapus aplikasi yang mencurigakan.
4. Pura-pura Menjadi Kerabat atau Kontak Darurat
DC sering kali menggunakan taktik yang lebih halus untuk mendapatkan nomor hp baru Anda. Mereka bisa berpura-pura menjadi kerabat jauh atau seseorang yang memiliki alasan mendesak untuk menghubungi Anda.
Dengan berpura-pura membutuhkan informasi penting, mereka berusaha mendapatkan nomor telepon terbaru Anda dari keluarga atau teman dekat Anda.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya untuk memberi tahu orang-orang terdekat Anda agar mereka tidak memberikan nomor telepon baru Anda kepada pihak yang tidak dikenal atau mencurigakan.
5. Penipuan dan Phishing
.jpg)
.png)
