Akankah 41 calon tunggal akan memenangkan kontestasi seperti pilkada serentak sebelumnya? Jawabnya peluangnya cukup besar jika merujuk ke masa lalu. Kita dapat memprediksi, tetapi tidak tahu pasti apa yang bakal terjadi.
Yang pasti calon tunggal adalah fakta politik yang tidak bisa dipungkiri, kehadiran kotak kosong untuk merespons aspirasi dalam berdemokrasi.
Kotak kosong bukan pelengkap penderita dalam kertas suara, tetapi penuh makna, tak ubahnya calon tunggal sebagai bagian dari dinamika demokrasi. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.