Di balik aroma khasnya, daun kari mengandung senyawa alkaloid karbazol seperti Mahanimbine, yang memiliki efek anti hiperglikemik.
Senyawa ini sangat berguna dalam mengatur kadar gula darah pada pengidap diabetes.
Selain itu, daun kari juga mengandung dua flavonoid penting, yaitu hesperidin dan naringin.
Kedua flavonoid ini telah terbukti memiliki kemampuan untuk membantu mengelola kadar glukosa pada pengidap diabetes tipe 2.
Dengan mengonsumsi teh daun kari atau mengunyah daun segar setiap hari saat perut kosong, diyakini dapat mengontrol kadar gula darah.
3. Turunkan Berat Badan
Penelitian terbaru telah menemukan bahwa daun kari dapat menjadi sekutu yang efektif dalam perjuangan melawan kelebihan berat badan.
Dalam sebuah penelitian, daun kari dikonsumsi dengan dosis sebanyak 300 mg/kg/hari, bersama dengan diet tinggi lemak.
Hasilnya menunjukkan bahwa kombinasi ini dapat membantu menurunkan berat badan dengan signifikan.
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Daun kari mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi dalam saluran pencernaan.
Hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dan buruk di dalam tubuh kita.