BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Dua kawasan di wilayah IV Kota Cimahi mengalami keterhambatan dalam pendistribusian air bersih selama musim kemarau saat ini.
Direktur Utama Perumda Tirta Raharja, Teddy Setiabudi, mengakui, pihak BPBD Kota Cimahi dan BPBD Kabupaten Bandung Barat memang belum menetapkan status siaga kekeringan dan karhutla.
Kendati demikian, khusus untuk pelayanan air minum Perumda Tirta Raharja KP Cimahi, ketersediaan kapasitas sumber air baku saat ini tengah mengalami penurunan kapasitas air baku sekitar 52 persen sampai 59 persen.
"Dengan kondisi seperti ini, tentu berdampak terhadap terganggunya pendistribusian air ke sejumlah wilayah pelayanan," kata Teddy di Cimahi, Rabu, 4 September 2024.
Dua wilayah yang termasuk pelayanan Perumda Air Minum Tirta Raharja yaitu wilayah selatan di Town Place, Pilar Mas, Kerkof, Leuwi Gajah, dan Nanjung. Sedangkan pelayanan di wilayah Cimahi timur meliputi kawasan Ganda Wijaya, Gatsu, Jalan Lurah, dan Abdul Halim.
Sementara itu, terkait upaya penanganan agar para pelanggan tetap mendapatkan air bersih, pihaknya akan melakukan penanggulangan atas persoalan tersebut.
"Kami melakukan pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cipageran, melakukan rekayasa jaringan distribusi air bersih, dan penanggulangan air bersih melalui armada tangki," tutur Teddy.
Untuk standar kualitas air minum, terang Teddy, kualitas air minum Perumda Air Minum Tirta Raharja yang diolah dan didistribusikan kepada masyarakat Wilayah IV Cimahi, sudah sesuai dengan standar baku mutu berdasarkan ketentuan standar kualitas air minum Permenkes 2/2023.
Teddy juga menyampaikan, Perumda telah memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam menyampaikan keluhan pelanggan, termasuk informasi lebih lanjut mengenai pelayanan air minum Perumda Air Minum Tirta Raharja.
Pelanggan dapat menghubungi atau mengirim pesan, ke petugas pelayanan langganan kami, dengan format Nama No Pelanggan Uraian Pengaduan.
"Selanjutnya, kirimkan pesan dimaksud ke Contact Center 082 136 866 866," pungkasnya.