Paus Fransiskus ke Indonesia, Ibu Korban Penembakan 1998 Sumarsih: Semoga Tumbuhkan Semangat Tolak Pelanggaran HAM

Selasa 03 Sep 2024, 13:15 WIB
Ibu korban tragedi Semanggi 1998, Sumarsih mendoakan Paus Fransiskus tiba dengan selamat di Indonesia. (Kolase X/@sumarsih11 & Instagram/@franciscus)

Ibu korban tragedi Semanggi 1998, Sumarsih mendoakan Paus Fransiskus tiba dengan selamat di Indonesia. (Kolase X/@sumarsih11 & Instagram/@franciscus)

POSKOTA.CO.ID - Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus sudah tiba di Indonesia untuk memulai perjalanan apostolik pada Selasa, 3 September 2024, siang.

Ibu dari korban tragedi penembakan 1998, Maria Catarina Sumarsih berharap kedatangan Paus Fransiskus bisa menumbuhkan semangat penolakan atas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

Harapan itu disampaikan sosok yang akrab disapa Sumarsih melalui akun X (dulu Twitter) @sumarsih11 pada Selasa, 3 September 2024.

"Selamat datang di Jakarta Bapa Suci Paus Fransiskus, semoga berkat kudusnya menumbuhkan semangat umat manusia u/menolak segala tindakan & kebiasaan yg tdk adil atau tdk jujur & yg melanggar hak2 asasi manusia," tulis Sumarsih.

Sejumlah netizen pun ramai mengutarakan keinginannya supaya Sumarsih memperoleh kesempatan dipertemukan dengan Paus Fransiskus secara langsung.

Menurut mereka, Sumarsih adalah penganut Katolik yang taat meski anaknya tewas dalam tragedi penembakan di Semanggi pada November 1998.

"Kepada Paus, di Indonesia, anak Sumarsih dibunuh saat unjuk rasa mahasiswa pada 1998. Ia berdiri di depan istana presiden mencari keadilan setiap Kamis selama lebih dari satu dekade. Dia adalah seorang Katolik yang taat. Semoga Anda dapat bertemu langsung dengannya," cuit @huh***.

Netizen meyakini, pertemuan dengan Paus Fransiskus menjadi dukungan moril yang begitu luar biasa bagi sosok Sumarsih.

"Saya akan nangis sejadi2nya kalau ini terjadi. Ini akan menjadi support manusiawi terkuat bagi Bu Sumarsih," demikian kata akun @rasi***.

Paus Fransiskus mendarat di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang pada Selasa, 3 September 2024, siang.

Kedatangannya ke Indonesia merupakan bagian dari 
perjalanan apostolik di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia yang berlangsung selama empat hari atau 3-6 September 2024.

Berita Terkait

News Update