"Adeknya kooperatif awalnya memang nangis terus tp lama2 kita bujuk dengan baik akhirnya duri berhasil dikeluarkan," katanya.
Perawat sekaligus pemilik akun itu juga mengaku bahwa berusaha semaksimal mungkin dengan alat seadanya tetapi tetap alat dengan keadaan steril di ruangan IGD.
Netizen yang melihat itu pun ikut tersulut emosi dan menegaskan untuk tidak menormalisasikan tindakan perundungan atau pembullyan.
"Durinya panjang bener, kasian adek," tulis komentar akun @afi***.
"Please stop menormalisasikan tindakan anak-anak yang seperti itu. Ini sudah
masuk ke ranah kriminal," sahut akun @ek***.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp
Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.GABUNG DI SINI