POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berikan bantuan pompa air kepada kelompok tani di wilayah Kecamatan Pebayuran yang lahannya terdampak kekeringan, pada Sabtu, 30 Agustus 2024.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis kepada 3 kelompok tani di wilayah Pebayuran.
Dijelaskan oleh Koordinator Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Pebayuran, Endah Lestari, identifikasi yang dilakukan sejak Juni 2024 terhadap kelompok tani mengalami kendala air.
Hasil tersebut memberikan catatan bahwa Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) mengusulkan dan melaporkan ke Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, dimana kelompok tani yang membutuhkan pompanisasi di wilayah Pebayuran.
Kemudian, 3 bantuan pompanisasi diberikan kepada 3 kelompok tani, diantaranya bantuan pompa 3 inch untuk Kelompok Tani Sri Mahi Desa Bantarjaya, pompa 6 inch diterima Kelompok Tani Karang Harja 5 serta bantuan berupa rumah pompa dan pompanisasi bagi Gapoktan Mukti Jaya Desa Karangharja
"Kami dari Dinas Pertanian bekerjasama dengan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi telah menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada para kelompok tani yang memang sudah tercatat dalam usulan-usulan tersebut. Kita bekerjasama dengan Kodim Kabupaten Bekasi dalam hal ini bekerjasama dengan Babinsa dari Koramil 11 Pebayuran," ucap Endah Lestari dalam keterangannya yang diterima Poskota.co.id, Senin, 2 September 2024.
Dirinya berharap bantuan pompanisasi dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para petani.
"Harapan saya untuk para petani yang menerima bantuan ini agar senantiasa mengamankan, merawat, dan saling bekerjasama untuk penggunaan alat mesin pompa pertanian ini supaya bermanfaat," terangnya.
Sementara, H. Bonin Anwar (59) salah satu perwakilan kelompok Tani mengatakan, keberadaan bantuan pompanisasi sangat diharapkan kegunaanya, mengingat saat ini terjadi musim kemarau.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Kodim 0509, semoga bantuan pompa termasuk normalisasi ini bermanfaat buat para petani kami, sehingga bisa membantu petani untuk mencukupi kebutuhan pasokan air bagi pertanian," ucap H. Bonin. (red).