BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Keluarga korban menyimpan duka atas kepergian wanita hamil yang tewas terbakar di rumahnya di Kampung Kebantenan, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Paman korban bernama Anwar mengatakan, korban bernama Yeni Afira (23) diprediksi akan melahirkan anak keduanya itu pada September 2024. Ia menyebut, korban berencana mengambil tindakan cesar.
"Dia kondisinya memang mau lahiran di sini, jadi 8 bulan mau masuk 9 bulan, Tanggal 13 September kabarnya mau (operasi) cesar di RS di daerah sini lah," kata Anwar saat ditemui Poskota.co.id di Jatiasih, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Menurut Anwar, korban berada di Jatiasih supaya berada dekat dengan keluarga saat persalinan berlangsung. Korban sebelumnya tinggal di Cikupa, Kabupaten Tangerang.
"Awalnya bukan di sini, dia ngontrak sama suaminya di Cikupa Tangerang sana. Cuma Allah berkehendak lain," paparnya.
Dalam insiden kebakaran, tidak ada barang berharga yang tersisa. Kerusakan yang disebabkan kobaran api mencapai 95 persen.
"Enggak ada yang tersisa, habis semua, habdphone habis semua, hanncur semua, kebakaran 90 persen abis semuanya barang-barang abis," keluhnya.
Diketahui, Yeni tewas bersama adiknya, Harry Saputra (18) dalam kebakaran di rumahnya. Ia tewas saat hamil delapan bulan.
Peristiwa ini terjadi sekira pukul 10.30 WIB, seisi bangunan dan parabotan rumah korban ludes terbakar tak tersisa.
Jasad para korban sempat dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk diautopsi.
Setelah itu jenazah korban dikebumikan di tempat pemakaman keluarga tak jauh dari rumahnya pada Jumat, 30 Agustus 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.