JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Persija Jakarta terancam terusir dari tempat latihannya atau training center (TC) di Nirwana Park, Sawangan.
Pemilik lahan memberikan waktu pada tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu selama tiga tahun kedepan hingga 2027 untuk menggunakan lahan tersebut.
Direktur Persija, Mohamad Prapanca mengatakan jika Persija harus mulai mencari tempat TC baru. Ia juga mengungkapkan tidak menutup kemungkinan timnya akan kehilangan tempat pusat latihan.
“Pemilik lahan akan membangun area tersebut, jadi Persija harus mencari tempat baru, jangka waktunya tiga tahun,” kata Prapanca saat pertemuan di Cafe Persija Kamis, 29 Agustus 2024.
Namun Prapanca juga menyebutkan jika pemilik lahan masih memperbolehkan Persija menggunakan area tersebut.
Tetapi untuk menggunakan area tersebut, Persija harus memberikan prestasi yakni Juara Liga 1.
“Pemilik lahan bilang, kalau jualan boleh tetep di sini. Terus kalau memberikan prestasi bagus, tetap dikasih di sana (TC Sawangan). Artinya, kita harus juara. Ini tantangan buat saya dan tim,” ucapnya.
Performa Persija Meningkat
Sejak diasuh oleh juru taktik baru yaitu Carlos Pena, performa Persija Jakarta meningkat. Dalam pertemuannya bersama media, Panca mengungkapkan rasa senang atas hasil yang diraih timnya.
Dalam tiga laga yang dilakoni di Liga 1 musim 2024/2025, Persija meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang.
“Kami berharap coach Carlos Pena konsisten, tak boleh jumawa. Ini baru tiga dari 34 pertandingan. Kami harus bersyukur, semoga kemenangan terus berlanjut,” katanya.
Selain itu, Panca juga menyinggung terkait penggunaan Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang menjadi kandang baru Persija.
Pasalnya, JIS akan digunakan untuk acara konser dan status pertandingan selanjutnya melawan Dewa United masih belum pasti.
“Kami sudah bersurat ke Pengelola Pusat Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK). Kami sedang upayakan Persija tetap main di Jakarta,” ungkapnya.
Sementara itu, ketua umum Jakmania, Diky Soemarno yang turut hadir pada pertemuan tersebut mengatakan jika performa Persija baik dalam tiga laga awal.
“Ini mungkin pertandingan awal liga yang paling oke dalam lima musim terakhir. Dua kali menang, sekali imbang serta satu kebobolan, itu pun penalti,” pungkas Diky.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.