.png)
Upaya ini masih belum cukup untuk mengimbangi permainan Thailand U-20 yang lebih efektif dalam menyerang.
Thailand U-20 kemudian menambah keunggulan di menit 90+3 melalui gol dari Ratthaphum Phankhechon.
Gol ini sempat menimbulkan kontroversi karena dalam prosesnya, salah satu pemain Indonesia terjatuh setelah dihalangi wasit, yang membuat mereka kehilangan bola.
Namun, wasit tetap mengesahkan gol tersebut, membuat Thailand unggul 2-0 hingga akhir pertandingan.
Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran penting bagi Garuda Muda. Mereka perlu memperbaiki strategi permainan dan kekompakan, khususnya dalam menghadapi tekanan lawan di area sendiri.
Meski sempat mencoba bangkit di babak kedua, keunggulan Thailand sudah tidak dapat terkejar, dan Indonesia harus mengakui keunggulan lawan mereka.
Pelatih Indra Sjafri tentunya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa timnya, khususnya terkait dengan kesalahan-kesalahan yang terjadi di lapangan.
Kesalahan kecil seperti salah umpan dan kehilangan konsentrasi bisa berakibat fatal dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Pemain muda Indonesia juga perlu lebih disiplin dalam mempertahankan bola dan tidak tergesa-gesa dalam melakukan operan.
Ketahanan mental saat ditekan lawan menjadi salah satu faktor yang harus ditingkatkan oleh Garuda Muda.
Pelajaran dari pertandingan ini diharapkan bisa menjadi modal untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Disisi lain, Thailand U-20 menunjukkan permainan yang solid dan berhasil memanfaatkan kesalahan lawan dengan baik.
Ketajaman mereka dalam serangan dan kedisiplinan dalam bertahan menjadi kunci kemenangan pada pertandingan ini.
