.jpg)
PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sarana Air Bersih (SAB) yang saat ini tengah dibangun di Kampung Ciparasi, Desa Cipicung, Kecamatan Cikedal, Pandeglang, disambut baik oleh masyarakat di wilayah tersebut.
Pasalnya, program tersebut sangat tepat disaat warga Ciparasi mulai dilanda krisis air bersih akibat kemarau yang sudah berlangsung selama beberapa bulan ini.
Pjs Kepala Desa Cipicung, Kecamatan Cikedal, Rohmatullah mengungkapkan, bangunan SAB yang saat ini tengah dibangun di wilayahnya tersebut merupakan program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Pandeglang.
"Bangunan SAB ini program dari DPKPP Pandeglang, saat ini proses pembangunan sedang berjalan dan sudah hampir rampung," ungkapnya, Jumat, 30 Agustus 2024.
Menurutnya, program SAB ini sangat tepat dibangun di Kampung Ciparasi, karena saat ini warga di kampung ini mulai dilanda krisis air bersih akibat kekeringan dampak kemarau yang saat ini terjadi.
"Warga di Kampung Ciparasi ini kerap mengalami krisis air bersih saat musim kemarau tiba. Saat ini juga krisis air mulai terjadi, maka adanya bangunan SAB ini sangat menjadi solusi bagi kesulitan warga," katanya.
Menurutnya, bangunan SAB ini untuk memenuhi kebutuhan air bagi sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Ciparasi, Desa Cipicung. Kapasitas air yang ditampung oleh bak penampungan SAB ini sebanyak 3.300 liter.
"Adapun sumber air SAB ini sumur bor. Jadi SAB ini bukan hanya sebatas penampungan air saja, tapi dilengkapi dengan penunjang lainnya yaitu sumur bor, dengan kedalaman pengeboran air sedalam 60 meter," ujarnya.
Dampak kemarau yang sudah berlangsung beberapa bulan ini membuat wilayahnya dilanda kekeringan, dan kekeringan yang lebih parah terjadi di Kampung Ciparasi.
Maka dari itu lanjut Pjs Kades, program SAB dari DPKPP Pandeglang itu sangat tepat dibangun di Ciparasi, karena warga di kampung ini sudah mulai mengalami krisis air bersih.
"Sudah mukai susah air bersih di.Kampung Ciparasi, sumber air milik warga sudah pada kering. Makanya kami sangat bersyukur ada bangunan SAB ini, jadi solusi tepat dimusim kemarau," tuturnya.
.jpg)
.jpg)
