JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Film Kakak Boss berhasil mengemas cerita dengan cara yang ringan dan menghibur, meski jokes yang disajikan gak terlalu rapat, begitu ada yang kena, penonton pasti ngakak.
Selain komedi, film ini juga menyuguhkan drama yang menyentuh hati, terutama kisah antara seorang ayah dan anak perempuannya.
Di beberapa momen, film ini berhasil bikin gue terharu sampai-sampai mata gue berkaca-kaca.
Benar-benar kerasa kalau film ini adalah proyek yang digarap dengan sepenuh hati oleh Ari Kriting dan tim yang didominasi oleh orang-orang Timur berbakat.
Secara keseluruhan, film ini solid dan sangat layak untuk ditonton!
Premis Cerita yang Menarik
Kakak Boss bercerita tentang seorang debt collector bernama Kakak Bos dan anak perempuannya, Angel.
Kakak Boss adalah seorang bos debt collector yang sukses, sementara Angel, anak perempuannya, adalah seorang remaja SMA yang merasa malu dengan profesi ayahnya.
Karena hal itu, Angel sering dianggap sebagai "anak preman" di sekolah. Merasa prihatin, Kakak Bos memutuskan untuk banting setir jadi penyanyi.
Sayangnya, suaranya ternyata jelek banget, dan gak ada yang berani jujur kasih tahu dia!
Aksi Akting yang Mengagumkan
Film ini menampilkan Godfred Orendoet sebagai Kakak Bos. Meskipun dia lebih dikenal di film-film action seperti "The Raid" dan "Foxtrot Six," Godfred berhasil menampilkan sisi lain dari dirinya sebagai seorang ayah yang tegas tapi penuh kasih sayang. Tatapan matanya menunjukkan betapa sayangnya dia pada anak perempuannya. Di sisi lain, ada Glory Hilary yang memerankan Angel. Meskipun ini adalah debut pertamanya, aktingnya terlihat alami dan bisa membuat hubungan ayah-anak di film ini terasa nyata dan meyakinkan.
Karakter Pendukung yang Mencuri Perhatian
Di antara banyaknya karakter pendukung, peran Ernest Prakasa, Abdur Arsyad, dan Mamad Alkatiri patut mendapatkan perhatian khusus.