Selain penguasaan bola yang luar biasa, Timnas Indonesia U-20 juga berhasil melakukan 422 umpan dengan tingkat akurasi mencapai 87%.
Sebaliknya, Argentina hanya mampu melepaskan 276 umpan dengan akurasi 76%, menandakan bahwa mereka kesulitan mengatasi tekanan dari pemain Indonesia.
Tidak hanya itu, Timnas Indonesia U-20 juga unggul dalam hal menciptakan peluang. Mereka berhasil melakukan 10 tembakan ke arah gawang Argentina, di mana tiga di antaranya tepat sasaran dan dua berhasil menjadi gol.
Sementara itu, Argentina hanya mampu mencatat tujuh tembakan, dengan tiga yang tepat sasaran dan hanya satu yang berhasil menjadi gol.
Di sisi pertahanan, Argentina sebenarnya lebih unggul dalam beberapa aspek dibandingkan Timnas Indonesia U-20.
Argentina memenangkan tiga dari empat duel udara yang terjadi dalam pertandingan tersebut, sementara Indonesia hanya menang satu kali.
Argentina juga melakukan lebih banyak tekel, dengan total 22 tekel dibandingkan 20 tekel yang dilakukan oleh Indonesia.
Argentina juga menunjukkan kekuatan dalam hal intersep, mencatatkan 16 kali intersep dibandingkan dengan Indonesia yang hanya berhasil 13 kali.
Namun, dalam hal sapuan bola, Timnas Indonesia U-20 unggul dengan 18 sapuan, jauh di atas Argentina yang hanya melakukan tujuh sapuan.
Ini menunjukkan bahwa meskipun Argentina lebih unggul dalam beberapa statistik pertahanan, Timnas Indonesia mampu menjaga pertahanan mereka tetap solid.
Statistik ini memperlihatkan bahwa kemenangan Timnas Indonesia U-20 bukanlah kebetulan semata. Mereka menunjukkan permainan yang solid baik dalam menyerang maupun bertahan.
Keberhasilan ini juga menandakan bahwa Timnas Indonesia U-20 memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di kancah internasional, asalkan mereka terus memperbaiki kekurangan mereka dan mengasah kemampuan lebih lanjut.