Pembersihan karang gigi adalah prosedur lanjutan dari scaling yang fokus pada penghilangan tartar atau karang gigi yang telah mengeras dan menempel kuat di permukaan gigi dan gusi. Karang gigi ini biasanya tidak bisa dibersihkan dengan menyikat gigi biasa dan membutuhkan peralatan khusus untuk menghilangkannya.
Karang gigi yang tidak dihilangkan dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi serius seperti periodontitis, yang bisa berujung pada kerusakan jaringan pendukung gigi. Oleh karena itu, pembersihan karang gigi secara rutin sangat dianjurkan sebagai bagian dari perawatan pencegahan.
4. Perawatan Saluran Akar
Perawatan saluran akar dilakukan untuk mengatasi infeksi pada pulpa gigi, yaitu jaringan lunak di dalam gigi yang mengandung saraf dan pembuluh darah. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh karies yang tidak diobati dan dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat. Perawatan saluran akar melibatkan pengangkatan pulpa yang terinfeksi, pembersihan saluran akar, dan pengisian saluran dengan bahan khusus untuk mencegah infeksi kembali.
Meskipun prosedur ini sering dianggap menakutkan, perawatan saluran akar sebenarnya bertujuan untuk menyelamatkan gigi yang terinfeksi agar tidak perlu dicabut. Dengan teknologi modern, perawatan ini dapat dilakukan dengan minim rasa sakit dan hasil yang baik.
5. Pemasangan Gigi Palsu
Gigi palsu adalah solusi untuk menggantikan gigi yang hilang, baik sebagian maupun seluruhnya. Ada dua jenis gigi palsu, yaitu gigi palsu lepasan dan gigi palsu permanen (implan gigi). Pemasangan gigi palsu tidak hanya membantu mengembalikan fungsi pengunyahan, tetapi juga memperbaiki estetika wajah dan senyuman.
Proses pemasangan gigi palsu biasanya melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pembuatan cetakan gigi hingga penyesuaian gigi palsu agar nyaman dipakai. Gigi palsu yang dipasang dengan baik dapat bertahan lama dan memberikan kenyamanan serta kepercayaan diri bagi pemakainya.
6. Perawatan Ortodonti
Perawatan ortodonti bertujuan untuk memperbaiki posisi gigi dan rahang yang tidak sejajar. Gigi yang tidak rata atau berjejal dapat menyebabkan masalah dalam fungsi pengunyahan dan berbicara, serta meningkatkan risiko kerusakan gigi. Perawatan ortodonti menggunakan alat seperti kawat gigi (braces) untuk mengoreksi posisi gigi agar lebih rapi dan seimbang.
Proses ortodonti biasanya memerlukan waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung pada tingkat keparahan masalah gigi. Hasilnya tidak hanya estetika yang lebih baik, tetapi juga kesehatan gigi yang lebih optimal.
7. Pemasangan Crown dan Bridge
