Rakyat Indonesia kena prank atau dikerjai. Ya, masyarakat menduga bahwa pada gelombang ketiga, kemarin, Senin, 26 Agustus 2024, PDI Perjuangan (PDI) akan mengumumkan nama Anies Baswedan dan Rano Karno sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta di Pilkada 2024.
Ternyata setelah ditunggu-tunggu, nama eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu tidak kunjung diumumkan. Ada enam pasangan Cagub dan Cawagub Pilkada 2024 lain yang diumumkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Nama-nama tersebut adalah Sulawesi Utara: Steven Kandouw-Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh; Banten: Airin Rachmi Diany-Sumardi; Jawa Tengah: Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi; Gorontalo: Hamzah Isa-Andurrahman Abubakar Bahmid; Nusa Tenggara Timur: Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto, dan Kalimantan Utara: Andi Sulaiman-Andri Partono.
Sejumlah media cetak, online maupun TV sejak pagi hari telah memberitakan PDIP akan mengumumkan cagub dan cawagub. Termasuk, memberitakan Anies yang jelang diusung maju di Pilgub Jakarta 2024 sedang sungkeman dan memohon doa restu kepada sang ibunda.
Dalam foto di berita tersebut, tampak Anies mencium tangan sang ibunda. Anies memakai baju tenun berwarna merah di kediamannya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Anies berpamitan dan meminta restu ibunda tercinta.
Di WhatsApp (WA) beredar foto Anies dan Rano Karno duduk di kursi saling bersebelahan dan keduanya tampak tersenyum. Anies memakai kemeja tenun merah, sedangkan Rano Karno memakai kemeja merah PDIP dan peci hitam.
Sebelumnya juga, beredar foster melalui WA bergambar Anies dan Rano Karno. Gambar dengan latar belakang didominasi merah dan ungu itu tampak keduanya saling tersenyum lebar. Mereka memakai jaket warna hitam, dan Rano Karno memakai peci hitam. Di bawah poster itu tertulis ‘’Anies Baswedan-Rano Karno Jakarta Menyala’’.
Ya, sosok Anies tengah menjadi sorotan publik, terutama warga Jakarta yang akan mencoblosnya di Pilkada Jakarta 2024 Serentak mendatang. Sosok Anies masih disukai masyarakat Jakarta, terbukti dari berbagai survei, elektabilitasnya masih yang tertinggi.
Mengutip Survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 8-12 Agustus 2024 menunjukkan elektabilitas Anies teratas dalam bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Hasil survei SMRC dengan toleransi kesalahan diperkirakan kurang lebih 4,5 persen menunjukkan Anies memiliki elektabilitas yang kuat dengan mendapatkan 42,8 persen.
Survei tersebut juga menunjukkan bahwa elektabilitas Anies mengungguli Ridwan Kamil atau RK yang mencatatkan 34,9 persen bila “head-to-head” di antara keduanya terjadi di Pilkada Jakarta 2024. RK diketahui diusung Partai Golkar dan KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024.
Anies, bahkan masih unggul dibandingkan Ahok. Berdasarkan data SMRC, Anies meraih 37,8 persen, Ahok mendapatkan 34,3 persen. Jadi, jika PDIP mengusung Anies untuk maju di Pilkada Jakarta, sangat memungkinkan mantan Rektor Universitas Paramadina itu akan memenangi pertarungan Pilkada Jakarta nanti.
Sebagaimana diketahui, kans Anies untuk maju pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta kembali hidup setelah DPR gagal menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal ambang batas calon kepala daerah.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, terdapat 8.248.283 jiwa yang termasuk dalam daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada Jakarta. (**)
.jpeg)
