CIMAHI, POSKOTA.CO.ID - Selama empat hari ke depan, murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cibabat 5, Kota Cimahi terpaksa belajar di rumah, lantaran lokasi sekolah yang berada dekat dengan Kantor KPU Cimahi.
Mulai 26-29 Agustus 2024, KPU Kota Cimahi akan membuka pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi.
Tidak hanya kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa SD saja yang dihentikan sementara, proyek pembangunan gedung PGRI pun dihentikan sementara agar tak mengganggu kegiatan di Kantor KPU Cimahi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand mengatakan, pihaknya sudah bersurat ke Dinas Pendidikan untuk menyampaikan saran dan masukan.
"Setelah dikomunikasikan, Disdik memutuskan KBM digelar secara daring," kata Anzhar, Selasa, 27 Agustus 2024.
Menurutnya, halaman sekolah akan digunakan sebagai area parkir kendaraan roda dua massa pendukung yang mengantar pendaftaran pasangan calon (paslon) Pemilihan Wali Kota 2024.
Keputusan itu diambil agar para murid SDN Cibabat 5 tidak terganggu dengan kegaduhan dari para pendukung paslon yang datang mengantar.
"Intinya kami khawatir psikologis murid terganggu jika kegiatan sekolah tetap dilaksanakan," ucapnya.
Kapasitas kantor KPU Cimahi yang sangat terbatas, ia pun mengimbau paslon maupun partai politik tidak membawa terlalu banyak pendukung ke lokasi pendaftaran.
Terkait pendaftaran peserta Pilkada pada hari pertama, ia mengaku belum ada paslon yang menyerahkan berkas. Namun beberapa paslon telah mengkonfirmasi akan melakukan pendaftaran pada Rabu, 28 Agustus 2024 seperti pasangan Dikdik Suratno Nugrahawan dan Bagja Setiawan.
Sementara itu di daerah Kabupaten Bandung Barat, hari pertama pendaftaran peserta Pilkada di kKantor KPU Kabupaten Bandung Barat juga masih sepi. Belum ada calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar.