Obrolan Warteg: Tanpa Parpol, Terus Melaju

Selasa 27 Agu 2024, 07:05 WIB
Obrolan Warteg: Tanpa Parpol, Terus Melaju. (Poskota/ Yudhi Himawan)

Obrolan Warteg: Tanpa Parpol, Terus Melaju. (Poskota/ Yudhi Himawan)

Konstelasi politik jelang Pilkada berubah, seiring dengan adanya perubahan persyaratan pengajuan calon kepala daerah (cakada).

Sejumlah parpol melakukan konsolidasi ulang guna menyeleksi kembali kader internalnya untuk maju Pilkada, utamanya untuk daerah-daerah potensial.

Jika sebelumnya terganjal ambang batas, kini bisa melenggang mengusung kadernya sendiri, tanpa harus koalisi.

“Seperti di Jakarta, PDIP bisa jalan sendiri mengusung pasangan cagub-cawagub, tanpa koalisi,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Sudah dapat bocoran nggak, siapa cagub dari PDIP?,” tanya Yudi.

“Nggak usah cari bocoran segala, pada saatnya nanti juga diumumkan,” ujar mas Bro.

 “Betul juga, pendaftaraan pasangan cakada dibuka mulai Selasa ini (27/8/2024)  hingga Kamis (29/8/2024) mendatang,” kata Yudi.

“Kalau kandidat yang sudah diumumkan, dideklarasikan oleh parpol pendukungnya, sepertinya tidak akan ada perubahan hingga pendaftaran,” kata mas Bro.

“Kalau parpol tiba – tiba  mencabut dukungan gimana?,” kata Heri.

“Ya jalan terus sepanjang masih ada parpol yang mendukung dengan jumlah suara yang mencukupi persyaratan, seperti bakal cagub Banten, Airin Rachmi Diany, tanpa dukungan parpolnya, terus melaju,” kata mas Bro.

Seperti diberitakan, DPP Partai Golkar melalui keputusan ketua umum, Bahlil Lahadalia, menarik dukungan untuk Airin sebagai calon gubernur pada Pilkada Banten.  Meski begitu, DPP Golkar memberikan izin kepada Airin untuk meneruskan kontestasi bersama PDIP.

Sebelumnya, Partai Golkar bersama PDIP mengusung Airin –Ade Sumardi pada pilgub Banten. Pasangan ini pun sudah mendapat SK dari Ketum Golkar sebelumnya, Airlangga Hartarto.

“Kini, Airin maju pilkada atas nama pribadi, yang diusung oleh PDIP ya,” kata Heri.

“Sepertinya begitu. Namun, Airin menyatakan bahwa dirinya masih menjadi bagian dari kader Partai Golkar, meskipun telah diusung oleh PDIP untuk pemilihan Gubernur Banten,” kata mas Bro.

“Bisa dikatakan kader Golkar yang dipinang oleh parpol lain,” kata Heri.  (Joko Lestari)

Berita Terkait

News Update