Mau Cepat Lolos Kartu Prakerja Gelombang 72? Ikuti 10 Tipsnya di Sini

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Mau cepat lolos Kartu Prakerja gelombang 72? Ikuti 10 tipsnya di sini. Jika diikuti dengan baik dan benar, niscaya akan langsung diterima. 

Kartu Prakerja adalah suatu program dari pemerintah yang memberikan beasiswa pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan peningkatan skill kerja atau kewirausahaan. 

Masyarakat yang ingin mendaftar diprioritaskan untuk para pencari kerja, pegawai yang ingin menambah skill, pegawai yang terkena PHK, dan pelaku usaha UMKM.

Ketika lolos, langsung diberikan insentif pembelian pelatihan senilai Rp3.500.000 yang harus dibelikan pelatihan dan tidak bisa dicairkan ke rekening bank atau e-wallet. 

Pelatihan harus dibeli dalam waktu 15 hari setelah dinyatakan lolos pada gelombang yang dibuka. Peserta harus membeli minimal 1 kelas pelatihan. 

Jika melanggar peraturannya, maka akun Prakerja Anda akan dinonaktifkan, kepersertaan dicabut, dan dana pelatihannya akan hangus. 

Setelahnya, akan dapat insentif mencari kerja total Rp700.000. Rinciannya, insentif mencari kerja sebanyak Rp600.000 dan bila mengisi survei sebanyak 2 kali, akan dapat Rp100.000.

Keuntungan yang didapatkan banyak bukan? Maka dari itu, sebelum mendaftar Kartu Prakerja gelombang 72, ketahui terlebih dahulu tipsnya agar cepat lolos. 

10 Tips Cepat Lolos Kartu Prakerja Gelombang 72

• Memenuhi persyaratan dari Kartu Prakerja.
• Pastikan telah memasukkan data diri dengan baik dan benar. 
• Menggunakan email dan nomor HP yang masih aktif. 
• Cek kondisi koneksi internet agar tetap stabil. 
• Menjawab tes minat dan bakat dengan teliti dan benar.
• Pastikan tubuh selalu dalam keadaan sehat dan bugar agar tidak mengganggu proses pendaftaran. 
• Pastikan telah verifikasi foto dengan benar sesuai ketentuan. 
• Memilih pelatihan yang sesuai dengan minat dan keinginan. 
• Manfaatkan waktu pendaftaran, lebih lebih cepat lebih baik. 
• Memeriksa status pendaftaran secara berkala

Semoga tips ini bisa membantu Anda untuk lolos dan mendapatkan manfaat dari program beasiswa pelatihan dari pemerintah tersebut. 

Kebanyakan penyebab gagalnya lolos program beasiswa pelatihan ini yang paling utama adalah berkaitan dengan masalah administrasi tidak lengkap atau tidak bisa diverifikasi. 

Bisa juga karena data diri dan berkas atau pendukung lainnya yang tidak valid, seperti foto KTP yang buram, tidak jelas, atau KTP yang rusak.