BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Sekolah (TPPKS) Kota Bekasi, Wijayanti mengatakan sudah melakukan penanganan terhadap dua siswa SMPN 37 Kota Bekasi korban perundungan oleh teman-temannya.
"Sebenernya kami dinas pendidikan sudah membentuk tim TPPKS di setiap satuan pendidikaan tapi kami memang harus melakukan intervensi lagi," ucap Wijayanti, Jumat, 23 Agustus 2024.
Aksi bullying maupun perundungan memang kerap ditemukan terjadi di lingkungan sekolah. Menurutnya, TPPKS tengah melakukan sosialiasi terhadap para guru-guru di Kota Bekasi.
"Tim TPPKS supaya mereka berperan (ke sekolah) Karena memang di Kota Bekasi berharap tidak terjadi bullying ya. Kami sudah melakukan sosialisasi ke guru," jelasnya.
Wijayanti menyesalkan kejadian tersebut, ia mengatakan dua orang siswa SMP tersebut tak mengalami luka, meski sempat ditampar, didorong, ditendang dan ditantang untuk berduel.
"Enggak ada luka yang parah," singkatnya.
Kronologi Kejadian
Beredar video viral yang memperlihatkan dua orang siswa SMP dirundung oleh sejumlah teman-temannya. Peristiwa ini terjadi di halaman SDN 03 Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi.
Awalnya, dua orang siswa datang ke SDN 03, lalu mereka terlihat mencopot atribut agustusan, gelagat itu diketahui penjaga sekolah dsn kemudian dilakukan peneguran.
Tak lama kemudian, tiga orang siswa dari sekolah SMP yang sama, melihat lalu mendekati kedua siswa, hingga terjadi perundungan.
"Penyebabnya sebenernya terjadi di SDN Jatimekar 3, ada dua orang siswa yang melepas atribut 17an kemudian saat itu pas jam pulang sekolah, kemudian spontanitas terjadi kejadian kayak gitu.
Namun saat ini siswa itu sudah bermain kembali, dan sudah kami klarifikasi kepad orangtua yang bersangkutan," tutup Wijayanti. (Ihsan Fahmi)