Salah satu peluang emas datang dari Mohammed Rashid yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-58.
Namun, tendangan tersebut berhasil ditepis oleh Satria Tama. Meski terus ditekan, Barito Putera mencoba memberikan perlawanan melalui serangan balik cepat. Pada menit ke-81, striker Barito, Ezzejjari, hampir saja mencetak gol setelah mendapat peluang di dalam kotak penalti.
Namun, tendangannya hanya melenceng tipis di sisi kanan gawang yang dijaga oleh Ernando Ari. Beberapa peluang kembali diciptakan oleh Persebaya melalui permainan umpan-umpan pendek yang rapi.
Flavio Antonio beberapa kali mencoba peruntungan, namun belum berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Begitu juga dengan Rizky Dwi yang masuk menggantikan Gilson Costa, mencoba memanfaatkan umpan silang namun sundulannya tidak mengarah ke gawang.
Puncak drama terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Ketika pertandingan tampak akan berakhir imbang, Mohammed Rashid muncul sebagai pahlawan dengan mencetak gol kemenangan di menit ke-90+5.
Memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang, Rashid melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau oleh Satria Tama. Gol ini mengubah skor menjadi 2-1 untuk kemenangan Persebaya.
Dengan kemenangan ini, Persebaya Surabaya berhasil memuncaki klasemen sementara Liga 1 Indonesia, mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan.
Sementara itu, Barito Putera harus puas tetap berada di posisi ke-10 setelah kekalahan ini. Keberhasilan ini tentu menjadi modal penting bagi Persebaya untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.
Peluit panjang wasit Asep Yandis dari Jawa Barat menandai berakhirnya pertandingan dengan kemenangan untuk Persebaya Surabaya.
Kemenangan ini juga menjadi bukti nyata dari semangat juang tinggi yang ditunjukkan oleh para pemain Persebaya, khususnya Mohammed Rashid yang menjadi bintang dalam pertandingan ini.
Selanjutnya, Persebaya Surabaya akan melakoni laga tandang melawan Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali pada 14 September 2024.