Ia juga menyoroti bagaimana kepentingan segelintir pihak tampak lebih diutamakan dalam proses legislasi ini.
"Ini bukan negara milik keluarga tertentu. Jika ada undang-undang yang hanya dibela untuk keluarga tertentu, miris melihat ini semua," ujarnya dengan nada lantang, mengekspresikan kekecewaannya terhadap dinamika politik yang sedang terjadi.
Di tengah suasana yang penuh emosi, Reza juga menyempatkan untuk menyemangati para peserta aksi agar tetap tenang dan menjaga kedamaian selama unjuk rasa.
"Semoga hati teman-teman semua di sini tetap bersabar untuk mengawal hari ini. Tidak akan ada keputusan apapun yang lahir hari ini!" serunya.
Ia juga menambahkan pesan penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
"Teman-teman, kita harus tertib dan kondusif. Kita jaga keamanan hari ini dengan baik ya!"
Keterlibatan Reza Rahadian dalam aksi ini menunjukkan betapa pentingnya isu yang sedang diperjuangkan.
Dukungan dari para tokoh publik, seperti Reza, bukan hanya sekadar simbolis, tetapi juga mencerminkan kekhawatiran luas akan arah kebijakan yang diambil oleh para pembuat keputusan di DPR.
Aksi ini diharapkan bisa menjadi titik balik dalam proses pengambilan keputusan terkait RUU Pilkada yang kontroversial, dan menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih kritis dalam menyikapi isu-isu politik yang mempengaruhi masa depan demokrasi Indonesia.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.png)
