JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penarikan saldo dana bansos bantuan pangan non tunai (BPNT) Rp600.000 dipastikan jauh lebih mudah bagi keluarga penerima manfaat (KPM), sebab metode pencairan menggunakan transfer bank.
Pasalnya dalam pencairan sebelumnya, KPM harus terlebih dahulu menunggu surat undangan pencairan dana dan membawa bantuan di kantor pos terdekat.
Namun dengan adanya perubahan metode pencairan yang ditetapkan Kementerian Sosial (Kemensos), penerima manfaat bisa langsung mengambil dana bansosnya dimanapun dan kapanpun jika waktu pencairan telah tiba serta selama wilayahnya terdapat mesin ATM atau adanya agen bank.
Dari informasi penyaluran terbarunya, presentase pembagian rekening kartu keluarga sejahtera (KKS) baru yang diberikan pada KPM diperkirakan telah mencapai 75 persen.
Kemudian sejumlah daerah di Indonesia yang terpantau telah mendapatkan rekening KKS baru ini meliputi, Provinsi Aceh, Kabupaten Bogor, Pemalang, Purbalingga hingga Sleman.
Dengan adanya pembagian rekening serta kartu ATM ini, akhirnya memberi kepastian pada KPM jika pencairan bansos BPNT untuk periode salur Juli - September 2024 sebesar Rp600.000 positif disalurkan melalui Bank Himbara.
Status terbaru dalam sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS NG) masih menunjukkan proses pembukaan rekening kolektif (burekol).
Kendati begitu, KPM yang belum mendapat rekening baru bisa sedikit bersabar. Sebab pembuatannya dilakukan secara bertahap atau tiap bank bergantian dalam membuatkan rekening pencairan ini.
Kapan Pencairan Bansos BPNT?
Mengutip dari kanal YouTube Diary Bansos, proses burekol bansos BPNT Juli - September terus dilakukan oleh Kemensos melalui bank penyalur.
Nantinya pihak perbankan akan memandu penerima manfaat dalam pembuatan rekening. Kemudian, KPM tinggal menerima buku rekening serta kartu ATM berwarna merah putih yang dikeluarkan oleh Bank BRI, BNI, BSI serta Mandiri.
Kartu ATM yang diberikan pada KPM telah dibekali teknologi chip sehingga tidak mudah rusak bisa terkena gesekan.