NIK KTP Anda Terverifikasi Terima Saldo Dana Bansos Rp2.400.000 dari Program Bantuan Pangan Non Tunai, Ini 3 Info Penting yang Harus Diketahui

Kamis 22 Agu 2024, 20:10 WIB
Ini 3 hal yang harus diketahui pemiliki NIK KTP yang terverifikasi dapat saldo dana bansos BPNT. (Foto: Canva/Pixabay/Editing by Fia Afifah)

Ini 3 hal yang harus diketahui pemiliki NIK KTP yang terverifikasi dapat saldo dana bansos BPNT. (Foto: Canva/Pixabay/Editing by Fia Afifah)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ada kesempatan mendapatkan saldo dana bansos BPNT Rp2.400.000 saat NIK KTP Anda terverifikasi dan masuk sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Oleh karena itu, Anda harus mengetahui 3 info penting yang harus diketahui, baik yang sudah menerima pencairan ataupun yang masih menantikan info pencairan.

Saat ini, pmpemerintah terus mencairkan sejumlah saldo dana bansos lewat Kementrian Sosial (Kemensos), salah satunya bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Beberapa bantuan tersebut sudah ada yang telah diterima oleh KPM lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kantor Pos, tetapi ada juga yang masih dalam proses pencairan.

Seperti bansos PKH dan BPNT untuk periode penyaluran pada Juli-September 2024 melalui PT Pos Indonesia yang dilakukan secara bertahap.

Sambil menunggu informasi paling update terkait pencairan untuk sejumlah bansos tersebut, ternyata terdapat 3 info penting yang wajib diketahui oleh para KPM.

Hal ini dilakukan untuk memastikan agar saldo dana bantuan dapat cair sesuai dengan peruntukannya, dan bisa dimanfaatkan dengan baik.

Melansir YouTube Gania Vlog, berikut ini adalah 3 info penting yang wajib diketahui oleh para KPM yang sudah menerima saldo dana bansos:

3 Info Penting untuk KPM yang Sudah Menerima Bansos

1. KPM harus menyimpan dengan baik bukti pencairan bansos sebagai arsip penting, hal ini harus dilakukan jika sewaktu-waktu arsip tersebut akan dibutuhkan.

2. KPM wajib memanfaatkan dana yang sudah diberikan sesuai peruntukannya, yakni untuk memenuhi kebutuhan keluarga, terutama untuk bahan pokok dan pendidikan.

Berita Terkait

News Update