Nama di NIK KTP Anda Masuk Antrean Klaim Saldo Dana Gratis Rp4.200.000 Lewat Subsidi Prakerja, Cek Info Terbarunya

Kamis 22 Agu 2024, 21:42 WIB
NIK KTP masuk antrean klaim saldo dana gratis Rp4.200.000 lewat subsidi Prakerja gelombang 72.(Edited by Mutia Dheza Cantika/Poskota)

NIK KTP masuk antrean klaim saldo dana gratis Rp4.200.000 lewat subsidi Prakerja gelombang 72.(Edited by Mutia Dheza Cantika/Poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jika nama di NIK KTP Anda yang memenuhi syarat pendaftaran berkesempatan masuk antrean klaim saldo dana gratis Rp4.200.000 lewat subsidi Prakerja gelombang 72.

Saldo dana gratis Rp4.200.000 merupakan bagian insentif Prakerja sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan dukungan kepada para peserta.

Jika Anda lolos, saldo dana Prakerja akan dialokasikan dalam beberapa komponen utama setiap tahapannya dengan berfokus kepada peningkatakan keterampilan dan dorongan finansial.

Di mana, peserta akan mendapatkan bantuan pelatihan sebesar Rp3.500.000 (tiga juta lima ratus ribu Rupiah) apabila dinyatakan lolos seleksi pendaftara,

Saldo pelatihan tersebut tidak dapat dicairkan melainkan digunakan untuk membeli pelatihan yang tersedia pada platform mitra Prakerja.

Selain bantuan pelatihan, peserta juga akan menerima dua jenis insentif Prakerja yang dirancang untuk memberikan tambahan dukungan selama periode mencari kerja dan proses evaluasi program. 

Pertama, insentif Prakerja akan diberikan sebesar Rp600.000 pasca peserta menyelesaikan pelatihan yang disediakan.

Kemudian, peserta juga berhak mendapatakn insentif tambahan senilai Rp50.000 untuk satu kali survei evaluasi. 

Dalam tahap ini, peserta dapat menerima insentif tersebut sebanyak dua kali dengan total sebanyak Rp100.000 setelah mengisi survei.

Jad, total insentif Prakerja yang didapatkan oleh peserta jika menyelesaikan semua tahapan yakni sebesar Rp4.200.000.

Info Terbaru Pendaftaran Prakerja Gelombang 72

Secara umum, pendaftaran untuk program Prakerja dilakukan secara rutin setiap dua minggu setalah gelombang sebelumnya ditutup pada tanggal 7 Agustus 2024 kemarin.

Berita Terkait
News Update