Ini Dia Ramalan Jodoh Berdasarkan Weton di Tahun 2024, Menurut Kitab Primbon Jawa

Kamis 22 Agu 2024, 18:24 WIB
Menurut kitab primbon Jawa, berikut ini ramalan jodoh berdasarkan weton di tahun 2024. (Foto: Pinterest)

Menurut kitab primbon Jawa, berikut ini ramalan jodoh berdasarkan weton di tahun 2024. (Foto: Pinterest)

Kecocokan Jodoh: Pasangan ini cenderung harmonis karena saling melengkapi. Sifat bijaksana dari Senin Legi akan membantu menenangkan Rabu Pahing yang berpotensi menjadi pemimpin, sementara kecerdasan dan keadilan Rabu Pahing akan memberikan stabilitas dalam hubungan.

3. Minggu Legi dan Kamis Pahing

Minggu Legi: Orang dengan weton ini biasanya memiliki jodoh yang serasi dan langgeng.
Kamis Pahing: Dikenal keras kepala tetapi mampu membawa perubahan positif bagi orang-orang terdekat.

Kecocokan Jodoh: Pasangan ini dapat saling melengkapi dengan baik. Keserasian dan langgengnya Minggu Legi dapat menyeimbangkan sifat keras kepala Kamis Pahing, sementara perubahan positif yang dibawa oleh Kamis Pahing dapat memperkaya hubungan.

4. Kamis Wage dan Sabtu Kliwon

Kamis Wage: Orang dengan weton ini biasanya memiliki rezeki yang lancar dan mudah dalam mencari nafkah.
Sabtu Kliwon: Individu ini perlu lebih memperhatikan kesehatan mereka, terutama terkait tekanan darah dan sistem pernapasan.

Kecocokan Jodoh: Pasangan ini bisa menjadi kombinasi yang seimbang. Kamis Wage yang memiliki rezeki lancar dapat memberikan stabilitas finansial, sementara Sabtu Kliwon dengan perhatian lebih pada kesehatan bisa memastikan kesejahteraan fisik dalam hubungan.

Primbon Jawa menawarkan wawasan mendalam tentang bagaimana weton dapat mempengaruhi kecocokan jodoh.

Meskipun panduan ini bersifat tradisional dan tidak memiliki dasar ilmiah, banyak orang Jawa yang masih mempercayai dan menghormati ramalan ini sebagai panduan dalam mencari pasangan hidup.

Sebagai bagian dari warisan budaya, weton tetap menjadi aspek menarik dalam kehidupan masyarakat Jawa hingga saat ini.

Perlu diingat bahwa ramalan weton hanyalah prediksi berdasarkan tradisi dan kepercayaan.

Jodoh pada sejatinya tetap bergantung pada usaha, kerja keras, dan doa.

Berita Terkait

News Update