POSKOTA.CO.ID - Perusahaan teknologi data, InterSystems, mengimplementasikan Artificial Intelligence (AI) untuk mempermudah pelayanan di rumah sakit maupun institusi kesehatan lainnya.
Vice President of Strategic Planning at InterSystems, Paul Grabscheid, mengatakan, InterSystems telah berkiprah selama 46 tahun. Sampai sekarang, perusahaan masih dijalankan oleh sang pendiri.
Di antara lini bisnis InterSystems adalah melakukan pengelolaan, pertukaran, dan menganalisis data dengan menggunakan AI. Perusahaan memiliki platform bernama IRIS yang telah mengadopsi teknologi canggih AI.
Paul menjelaskan, dulu, proses transaksi dan analisis data dilakukan dengan menggunakan dua sistem yang berbeda. Tetapi sekarang, dengan adanya InterSystems IRIS, proses pengelolaan, transaksi dan analisis data bisa dilakukan dalam satu waktu.
"Saat ini IRIS menjadi produk utama kami," kata Paul dalam konferensi pers InterSystems Asia Healthcare Summit, di Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024.
Salah satu produk turunan dari IRIS adalah TrakCare, yang kini menjadi produk unggulan InterSystems. TrakCare adalah teknologi yang mengadopsi AI dengan tujuan untuk mempermudah pencatatan data di rumah sakit atau institusi kesehatan lainnya.
Dalam kesempatan itu, InterSystems juga memeragakan bagaimana canggihnya TrakCare dalam menangani pasien yang menyampaikan keluhan kepada dokter. Pemeragaan atau domonstrasi penggunaan TrakCare ini dilakukan di hadapan tamu undangan dari kalangan pihak rumah sakit.
Di panggung acara tersebut, pasien duduk di hadapan dokter, lalu menyampaikan keluhan kepada dokter. Dia menyampaikan begitu banyak keluhan dengan panjang lebar kepada dokter. Sesekali dokter bertanya balik tentang riwayat penyakit yang pernah dialami oleh pasien. Pasien pun menjawabnya.
Alhasil, semua yang telah disampaikan oleh pasien itu kemudian bisa dilihat melalui tampilan aplikasi TrakCare yang telah mengadopsi AI. Secara otomatis, di aplikasi tersebut akan muncul deretan keluhan pasien, beserta diagnosa penyakit yang tengah dideritanya.
Tidak hanya itu, di dalamnya juga terdapat rekaman pembicaraan pasien secara rinci. Ini mempermudah dokter dalam merinci secara detail setiap keluhan pasien sehingga bisa mengambil keputusan penanganan dengan tepat.
Paul menekankan, produk InterSystems yang telah mengadopsi AI akan memberikan efisiensi terhadap proses pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun lembaga-lembaga kesehatan.
"Pada TrakCare ini, kami menyediakan layanan darurat, layanan primer, dan diagnosis. Tentu kami juga terus memperluas spektrum layanan," tuturnya.
Dia juga menjamin keamanan data yang dikelola InterSystems. Ini terbukti dengan penggunaan teknologi tersebut di berbagai negara. Di Indonesia, TrakCare telah digunakan di beberapa rumah sakit. Seperti EKA Hospital, EMC Healthcare, dan Rumah Sakit Pondok Indah Group. Bahkan juga digunakan di PT Affinity Health Indonesia.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.