Di samping itu, Bahlil juga menyampaikan bahwa mekanisme dalam pengambilan keputusan juga harus dilakukan dengan koordinasi yang jelas.
"Tidak boleh dibuat hanya oleh sekelompok orang. Karena PO anggaran dasar Juknat, Juklak Juknis, itu semua sudah ada, tinggal jangan sampai orang Papua bilang 'tulis lain, baca lain, bikin lain'," pungkasnya.
Sementara, Bahlil menambahkan, misi dirinya kedepan usia memimpin partai berlambang pohob beringin tersebut agar tidak ada lagi semacan kubu di internal partai.
"Kita pingin untuk tidak boleh lagi golkar ke depan adalah satu faksi A, faksi B, faksi C, faksi kita cuma 1 Partai Golkar," kata Bahlil.
"Udahlah gaya-gaya lama ini sudah lama. Abang semua mohon maaf, sudah, saya minta tolong sudah, kita sama-sama tahu. Ini saya kadang-kadang mengolah senior-senior, kadang-kadang senior juga olah saya," sambung Bahlil dihadapan kader senior Golkar.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.