Saldo Dana Rp600.000 untuk NIK e-KTP Terkirim ke Hari Ini, Cek Bansos PKH Agustus 2024

Minggu 18 Agu 2024, 19:29 WIB
Saldo dana Rp600.000 untuk NIK e-TKP terkirim hari ini untuk penerima bantuan sosial (bansos) PKH, cek di sini. (Edited by Shandra/IqbalStock/Poskota)

Saldo dana Rp600.000 untuk NIK e-TKP terkirim hari ini untuk penerima bantuan sosial (bansos) PKH, cek di sini. (Edited by Shandra/IqbalStock/Poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selamat bagi NIK e-KTP dapat mencairkan saldo dana Bansos Rp600.000 untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) khusus PKH Agustus 2024.

Saldo dana bansos ini dapat ditarik tanpa dipungut biaya (zero cost) melalui ATM yang tergabung dengan Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA).

Lalu, untuk mencairkan saldo Dana bansos bisa dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KJS) dan 4 bank HIMBARA.

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bantuan sosial bersyarat dari pemerintah yang diberikan kepada keluarga miskin dan rentan miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui akses lebih baik ke layanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.

Cara Cek NIK e-KTP Bansos PKH 2024

  1. Buka laman cekbansos.kemensos.go.id di browser HP atau komputer Anda.
  2. Isi kolom data penerima manfaat dengan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
  3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
  4. Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam "Kotak kode".
  5. Klik “Cari data” dan tunggu hingga data muncul.
  6. Sistem cek bansos Kemensos akan mencari nama penerima manfaat berdasarkan data wilayah yang dimasukkan. 

Syarat Penerima Bansos PKH 2024

  • Warga Negara Indonesia (WNI). Dibuktikan dengan e-KTP.
  • Terdaftar sebagai golongan keluarga berkebutuhan pada data kelurahan.
  • Tidak termasuk anggota ASN, TNI, atau POLRI.
  • Belum pernah menerima bantuan lain seperti BLT UMKM, BLT Subsidi Gaji, dan Kartu Prakerja.
  • Terdaftar di DTKS Kemensos RI.

Nominal Bantuan Bansos PKH 2024

  • Balita (usia 0-6 tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
  • Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
  • Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
  • Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
  • Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
  • Lansia berusia 70 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
  • Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait
News Update