JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selamat kepada penerima subsidi Bantuan Sosial (Bansos) dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan) KTP yang terdaftar. Bantuan saldo dana gratis dari pemerintah, mulai dari BLT Dana Desa hingga Program Indonesia Pintar (PIP), kini mulai disalurkan.
Masih dalam suasana perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, pemerintah kembali mempersembahkan kabar baik untuk para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan mendapatkan saldo dana bansos.
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan peningkatan anggaran saldo dana bantuan sosial sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan mengurangi beban yang ditanggung oleh masyarakat miskin dan rentan.
Pernyataan ini disampaikan secara langsung oleh Presiden dalam pidato resmi mengenai Rancangan Undang-Undang APBN tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Nusantara, Jakarta, pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa anggaran perlindungan sosial dalam RAPBN 2025 akan mencapai Rp504,7 triliun. Anggaran ini akan fokus pada program yang lebih tepat sasaran dan efisien untuk mengatasi kemiskinan.
Selain itu, anggaran saldo dana untuk sektor kesehatan akan dialokasikan sebesar Rp197,8 triliun, atau 5,5 persen dari total belanja negara, guna meningkatkan layanan kesehatan dan mengurangi angka stunting.
Setelah pidato kenegaraan, pemerintah akan segera memulai penyaluran berbagai jenis saldo dana bansos, baik tunai maupun non-tunai.
Penyaluran saldo dana bansos ini dijadwalkan akan berlangsung mulai dari Senin depan hingga akhir Agustus 2024. Berikut adalah rincian bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat:
1. BLT Dana Desa
Pada bulan Agustus ini, banyak desa di pelosok Indonesia akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebesar Rp600.000, yang merupakan pencairan untuk dua bulan sekaligus, yaitu Juli dan Agustus 2024.
Contohnya, Pemerintah Desa Meranti Jaya di Kabupaten Kepahiang telah menyalurkan saldo dana gratis dari bansos BLT-DD kepada 29 keluarga penerima manfaat (KPM).
