Saat agresi militer kedua, Husein bertugas di istana presiden di Yogyakarta. Ketika itu, dirinya menyelamatkan bendera pusaka dari sitaan Belanda.
Ia memisahkan bagian merah dan putih bendera, lalu membawanya dengan dua tas terpisah.
Lagu 17 Agustus 1945 'Hari Merdeka' menyimpan sejarah yang sekaligus meneguhkan hari lahirnya bangsa ini.
Mengingat lagu ini diciptakan melalui proses panjang, dan dalam situasi yang tidak mudah.
Lagu 17 Agustus 1945 'Hari Merdeka' tercipta pada saat berlangsungnya perang revolusi kemerdekaan di Yogyakarta.
Lagu ini diminta langsung oleh Bung Karno saat H Mutahar masih menjadi ajudan Presiden Sukarno.
Makna lagu "Hari Merdeka" berkaitan dengan semangat masyarakat setelah kemerdekaan RI berhasil diraih.
Semangat kemerdekaan juga harusnya diteruskan dalam perjuangan menjaga kemerdekaan.