JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nomor Induk Kependudukan atau NIK KTP milik KPM yang terdaftar sebagai penerima subsidi bantuan sosial (bansos) berhak klaim saldo dana gratis dari Pemerintah.
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, pemerintah kembali menyalurkan sejumlah bansos tambahan kepada para penerima manfaat yang NIK KTP dan namanya terverifikasi.
Menurut informasi yang dilansir dari saluran YouTube INFO BANSOS, pemerintah mengumumkan pencairan saldo dana bansos tambahan untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) mulai 19 hingga 30 Agustus 2024.
Bansos PKH dan BPNT yang didistribusikan oleh pemerintah untuk para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bertujuan untuk meringankan beban ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima.
Guna mengetahui program bantuan sosial apa saja yang akan cair di sepanjang bulan Agustus 2024 ini, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
1. Bansos PKH
Selain bantuan saldo dana gratis, KPM dari bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dapat mengakses berbagai jenis bantuan sosial lainnya, termasuk bantuan sembako dan BPNT.
Tidak hanya itu, mereka juga akan mendapatkan jaminan kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan BPJS, dan dapat mengakses bantuan perbaikan rumah dari Kementerian Sosial dan dukungan pendidikan dari Kementerian Pendidikan.
2. Bansos BPNT
Seperti yang kita tahu, pemerintah telah memulai distribusi bantuan sembako berupa beras seberat 10 kg, yang kini bisa diambil oleh KPM di kantor pos serta di balai desa dan kelurahan
3. Bansos Program Indonesia Pintar (PIP)
Program bantuan saldo dana gratis dari Kemendikbud ini disediakan untuk siswa dari keluarga yang kurang mampu, dengan jumlah bantuan yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan mereka.
Bantuan sebesar Rp450.000 diberikan kepada siswa SD, Rp750.000 kepada siswa SMP, dan Rp1,8 juta kepada siswa SMA. Terhitung sejak 12 Agustus 2024 lalu, bantuan ini telah diterima oleh 11.470.400 siswa.
Untuk menjamin proses pencairan saldo dana bantuan berjalan dengan lancar, diharapkan sekolah dan dinas pendidikan melakukan pemutakhiran data peserta didik di Dapodik.
.jpg)
