JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saldo dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) via Kantor Pos Periode Juli-September 2024 akan dialihkan ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih penyalurannya, simak informasi lanjutnya di sini.
Pemerintah mengumumkan bahwa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar sebagai penerima saldo bansos via Kantor Pos akan beralih ke KKS Merah Putih untuk periode Juli-September 2024 ini.
Melansir dari YouTube DIARY BANSOS, para KPM Kantor Pos akan diberikan surat undangan oleh Dinas Sosial untuk melakukan Pembukaan Rekening Kolektif (Burekol).
Dalam aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next Generation (SIKS-NG) juga menunjukan status penyaluran via Kantor Pos masih dalam status Burekol.
Rekening Kolektif yang dimaksud adalah rekening KKS Himpunan Bank Rakyat (HIMBARA) yang mencakup empat bank berbeda yaitu, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Mandiri.
Beberapa daerah di Indonesia sudah melangsungkan Burekol untuk mendapatkan saldo dana bansos PKH-BPNT Periode Juli-September 2024.
Penyaluran saldo dana bansos periode Juli-September 2024 ini dirumorkan akan mulai disalurkan pada akhir Agustus atau awal September setelah semua KPM sudah mendaptkan KKS Merah Putih.
Lantas, apa ada perbedaan penyaluran di antara PKH-BPNT dalam periode ini? Simak informasi lebih lanjutnya di sini.
Bantuan Pangan Non Tunai
Untuk BPNT, saldo dana bansos yang akan disalurkan pada periode ini memiliki peningkatan yaitu Rp600.000 dalam satu periode karena periode ini mencakup 3 bulan.
Dalam periode sebelumnya, penyaluran saldo dana bansos yang akan diterima oleh KPM BPNT ada dalam nominal Rp400.000 per tahapnya.
Lantas, berapa nominal yang akan didapatkan oleh KPM PKH? Simak nominal besarannya di sini.
