Antisipasi Konflik Pilkada 2024, Polres Cimahi Gelar Sispamkota

Kamis 15 Agu 2024, 16:21 WIB
Anggota kepolisian melakukan penjagaan dalam Sispamkota di Lapangan Brigif 15 Kujang Kota Cimahi. (Poskota/Gatot Poedji Utomo)

Anggota kepolisian melakukan penjagaan dalam Sispamkota di Lapangan Brigif 15 Kujang Kota Cimahi. (Poskota/Gatot Poedji Utomo)

CIMAHI, POSKOTA.CO.ID - Dalam upaya antisipasi potensi konflik saat pemilihan kepala daerah, Polres Cimahi melaksanakan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota), di Lapangan Brigif 15 Kujang Cimahi.

Dalam simulasi tersebut, sejumlah massa yang tidak terima dari hasil pemungutan suara atau pendukung dari salah satu pasangan calon kepala daerah merangsek masuk sekaligus membuat kegaduhan, sehingga mengganggu keamanan serta membahayakan jiwa.

Suasana yang semula tenang tiba-tiba jadi tegang ketika massa melakukan aksi demo menolak hasil Pilkada di Kota Cimahi dan KBB. Suasana semakin mencekam ketika kekacauan sejumlah massa terus meningkat.

Terjadinya aksi tersebut, ratusan personel kepolisian dikerahkan. Sejumlah mobil warna hitam dan motor patroli dikerahkan menuju tempat kericuhan. 

Polisi terpaksa menyemprotkan water canon hingga suara keras tembakan gas air mata dan senjata laras panjang untuk mengurai masa yang semakin tak terkendali.

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, mengatakan, untuk pengamanan Pilkada di Kota Cimahi dan Bandung Barat ada sekitar 600 personel gabungan dari TNI, Polri, unsur pemerintahan, dan stakeholder lainnya.

"Petugas gabungan sudah sangat siap menghadapi Pilkada yang tahapannya sudah berlangsung," tegas Tri, Kamis, 15 Agustus 2024.

Tri menyebutkan, sebanyak 600 personel itu akan dilibatkan pengamanan di dua wilayah hukum Polres Cimahi yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi. 

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sudah melakukan pemetaan titik rawan saat pelaksanaan Pilkada nanti. Kerawanan yang terjadi di wilayah hukum Polres Cimahi yang meliputi, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat hingga Kecamatan Margaasih di Kabupaten Bandung, menjadi tantangan pihak kepolisian.

"Cakupan wilayah di Bandung Barat yang cukup luas dan didominasi wilayah pegunungan jadi salah satu tantangan tersendiri. Apalagi saat Pilkada yang akan berlangsung November nanti diprediksi akan berbarengan dengan musim penghujan," ungkapnya.

Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi menyebutkan, setelah melihat simulasi ini, dirinya meyakini petugas gabungan dari TNI, Polri dan dan stakeholder lainnya sudah siap untuk mengamankan Pilkada 2024.

Berita Terkait

News Update