BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Bandung Dadang Supriatna mendapat apreasiasi dari pakar politik dan pemerintahan Universitas Nurtanuo Bandung, Djamu Kertabudi. Menurutnya, Kang DS--sapaan akrab Dadang, peduli terhadap isu jaminan kesehatan warga Bandung.
Djamu mengatakan Kang DS layak menyabet penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards dari Presiden Joko Widodo, belum lama ini. Menurunya, kesuksesan Kang DS 'melindungi' 99,57 persen warga Kabupaten Bandung melalui kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), patut diapresiasi semua pihak.
Musababnya, pencapaian 99,57 persen UHC itu telah melampaui target nasional. Pemerintah pusat sendiri, kata Djamu, menentukan target 98 persen bagi penduduk secara nasional sebagai peserta yang terdaftar dalam program UHC tersebut, baik melalui JKN maupun KIS.
"Keberhasilan Bupati Bandung meraih penghargaan UHC Award dari Presiden RI ini merupakan prestasi yang luar biasa. Saya kira, kita semua harus ucapkan selamat dan mengapresiasi kinerja beliau," ujar Kang Djamu, sapaan akrabnya, Rabu, 14 Agustus 2024.
Ia menilai penghargaan UHC Award tersebut tidak hanya dimaknai sebagai simbol penghargaan seremonial saja. Lebih dari itu, lanjut dia, apresiasi Presiden RI menjadi bukti 'kanyaah' dan keadilan Kang DS dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Djamu mengatakan UHC merupakan cakupan kesehatan semesta sebagai sistem penjaminan kesehatan dan memastikan setiap warga masyarakat dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitasi, bermutu dengan biaya terjangkau.
Pasalnya, ucap dia, UHC mengandung dua elemen inti, yakni akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga serta perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan.
"Tentu sebuah prestasi gemilang bagi Bupati Bandung Dadang Supriatna bisa meraih UHC hingga 99,57 persen, yang menunjukkan keberhasilan kepemimpinannya dalam menciptakan keadilan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," bebernya.
Prestasi dalam bidang kesehatan tersebut juga dinilai memberikan sumbangsih langsung terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung yang setiap tahunnya berada di atas rata-rata Jawa Barat. Sebab, salah satu indikator IPM adalah bidang kesehatan.
Ia mengatakan penghargaan UHC Award serta ratusan penghargaan lainnya yang diraih Dadang Supriatna selama 3 tahun lebih memimpin Kabupaten Bandung menjadi gambaran konkret dari kualitas kepemimpinan serta kinerja Bupati Bedas.
"Oleh karena itu, dalam konteks kontestasi Pilbup Bandung 2024, Kang DS merupakan salah satu kandidat kuat. Dari berbagai hasil survey menunjukkan elektabilitas Kang DS menjadi yang tertinggi dengan selisih yang cukup jauh dibandingkan kandidat lain," ungkap Kang Djamu.
Tingginya elektabilitas Dadang Supriatna saat ini menunjukkan, bahwa berbagai program yang dilaksanakan Kang DS, telah banyak diketahui dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bandung walau baru 3 tahun menjabat Bupati Bandung. (ril)