KPU Jakarta Bantah Loloskan Bapaslon Perseorangan Dharma-Kun Demi Lawan Kotak Kosong

Selasa 13 Agu 2024, 17:21 WIB
Komisioner KPU DKI Jakarta Astri Megatari saat melakukan verifikasi faktual milik bapaslon Dharma-Kun di Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024. (Poskota/Pandi)

Komisioner KPU DKI Jakarta Astri Megatari saat melakukan verifikasi faktual milik bapaslon Dharma-Kun di Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024. (Poskota/Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta membantah isu meloloskan bakal pasangan calon (bapaslon) independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana pada Pilkada Jakarta 2024 guna menghindari kotak kosong.

"Yang pasti kami dari penyelenggara selaku KPU DKI melakukan sesuai dengan ketentuan," tegas Komisioner KPU DKI Jakarta Astri Megatari saat melakukan verifikasi faktual milik bapaslon Dharma-Kun di Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024.

Astri menekankan, selama proses verifikasi faktual terhadap data dukungan pasangan calon independen Dharma-Kun, verifikator KPU selalu diawasi oleh Bawaslu.

"Kalian sendiri kan melihat pas verifikasi faktual pun itu ada teman-teman dari Bawaslu, dari Panwascam yang ikut membersamai di verifikasi faktual ini," kata Astri.

Saat ini, KPU DKI tengah memulai rekapitulasi berjenjang terhadap hasil verifikasi faktual Dharma-Kun setelah verifikasi faktual berakhir pada Senin 12 Agustus 2024 kemarin.

"Kemudian juga proses rekapitulasinya itu juga dilakukan berjenjang. Dari kecamatan kemudian di kabupaten lalu di tingkat provinsi," kata Astri.

KPU DKI akan mengumumkan hasil verifikasi faktual terhadap data milik calon independen Dharma-Kun pada 19 Agustus 2024. Total ada sebanyak 826.766 berkas yang diverifikasi faktual. Minimal harus ada 435.925 dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat.

Jika dinyatakan memenuhi syarat, maka Dharma-Kun bisa resmi mendaftar pada 27-29 Agustus 2024. Bila tidak memenuhi syarat maka dipastikan tak bisa ikut dalam gelaran Pilkada Jakarta dari jalur independen.

"Jadi kalau tadi dibilang akan meloloskan, kita malah enggak tahu kita akan meloloskan atau tidak karena penetapan sendiri baru nanti 19 Agustus," kata Astri.

Diketahui, isu Pilkada Jakarta hanya diikuti satu paslon semakin santer seiring sinyal dari partai politik yang akan merapat ke KIM Plus. (Pandi)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

Kampanye Kotak Kosong

Sabtu 21 Sep 2024, 04:18 WIB
undefined
News Update