JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satpol PP DKI Jakarta menjaring 695 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Penjaringan ini bagian dari Operasi Bina Tertib Praja yang dilakukan pada 1-9 Agustus 2024.
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin PPKS yang tercatat dalam penjaringan ini akan menerima bantuan sosial (bansos).
"Melainkan juga sebagai upaya untuk penjangkauan, pendataan sekaligus pembinaan bagi masyarakat yang memerlukan bantuan kesejahteraan sosial agar mendapatkan penanganan yang lebih manusiawi dari Pemprov DKI Jakarta," kata Arifin dalam keterangan resmi, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Arifin menuturkan, operasi tersebut bertujuan supaya mereka tigak menggantungkan ekonominya di perempatan jalan maupun badan jalan yang ramai lalu lintas.
"Selain melanggar peraturan juga membahayakan keselamatan dirinya sendiri dan juga masyarakat lain pengguna jalan," ujarnya.
Adapun rekap hasil penjangkauan PPKS Satpol PP Provinsi DKI Jakarta periode 1-9 Agustus, sebagai berikut:
- Manusia Gerobak: 8 orang
- Manusia Silver: 1 orang
- Costplay (kostum badut/boneka/robot): 8 orang
- Gelandangan Pengemis: 52 orang
- Pengamen: 66 orang
- Pak Ogah (pengatur lalin ilegal): 401 orang
- Ondel-ondel: 4 orang
- Anak Jalanan/Anak Punk: 8 orang
- ODGJ: 9 orang
- Pemulung (manusia karung): 25 orang
- Asongan: 113 orang. (Pandi)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
