JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sudah sering sekali Kementerian Sosial Republik Indonesia/Kemensos RI mengadakan berbagai pelatihan untuk penyandang disabilitas.
Bukan hanya dana bantuan sosial saja yang dikeluarkan oleh Kemensos, tetapi juga memikirkan untuk para penyandang disabilitas memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama dengan yang lain.
Sesuai dengan Undang-Undang No.8 tahu 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang diikuti Peraturan Pemerintah No.52 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas.
Bahwa kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingg dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
Hampir setiap bulannya Kemensos mengadakan pelatihan dengan bekerja sama dari beberapa pihak.
Kali ini Kemensos bekerja sama dengan Japanese Society for Rehabilitation of Persons With Disabilities (JPSRPD) membuka The Duskin Leadership pelatihan selama 10 bulan bagi penyandang disabilitas muda Indonesia untuk mendukung partisipasi penuh tanpa diskriminasi dalam masyarakat.
Kriteria Calon Peserta, sebagai berikut:
1. Penyandang disabilitas usia 18-35 tahun dari Asia dan Pasifik
2. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Jepang atau bahasa Inggris
3. Diproyeksikan menjadi pemimpin di komunitas penyandang disabilitas
4. Bersedia menyesuaikan diri dengan gaya hidup di Jepang selama 10 bulan
.jpg)
.png)
.jpg)
