JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Salah satu pesawat maskapai Voepass Linhas Aereas jatuh di negara bagian Sao Paulo, Brasil pada Jumat, 9 Agustus 2024 pukul 13.30 waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang dan awak kabin di dalamnya yang berjumlah 61 orang.
Maskapai regional Voepass menyatakan bahwa pesawat tersebut lepas landas dari Cascavel, negara bagian Prana menuju bandara Internasioal Sao Paulo. Namun akhirnya jatuh di Kota Vinhedo, sekitar 80 Km di sebelah barat Sao Paulo.
Salah satu saksi mata, Daniel de Lima mengakui ia mendengar suara keras sebelum melihat pesawat itu berputar secara horizontal di langit Vinhedo dan meledak.
"Pesawat itu berputar, tapi tidak bergerak maju," katanya Daniel dikutip dari Reuters pada Sabtu, 10 Agustus 2024
"Tak lama kemudian pesawat itu jatuh dari langit dan meledak,” lanjut dia.
Kepala Operasi Voepass, Marcel Moura membeberkan, penumpukan es yang terjadi di ketinggian saat kejadian kemunginan dapat menjadi penyebab pesawat berputar-berputar dan terjatuh.
"Hari ini diperkirakan ada es (di ketinggian pesawat terbang), tetapi dalam kisaran yang dapat diterima," kata Moura dalam pernyataannya saat konferensi pers.
"Namun pesawat sensitif terhadap es, itu bisa menjadi titik awal," sambung dia.
Kemudian ia menambahkan bahwa sistem penghilang es pesawat, bersama dengan semua sistem lainnya, telah dianggap beroperasi sebelum lepas landas.
Kepala Pusat Investigasi Kecelakaan Penerbangan Brasil, Cenipa mengatakan, kotak hitam pesawat yang berisi rekaman suara dan data penerbangan telah ditemukan di lokasi.