Jumat Berkah! Tiga Bantuan Sosial Dari Pemerintah ini Akan Segera Dicairkan, Simak Lengkapnya di Sini!

Jumat 09 Agu 2024, 07:02 WIB
Tiga bantuan tunai dari pemerintah akan mulai dicairkan, bantuan sosial ini antara lain bantuan PIP, Bantuan beras 10kg, bantuan PKH dan BPNT. (Foto: Poskota/Adam Ganefin)

Tiga bantuan tunai dari pemerintah akan mulai dicairkan, bantuan sosial ini antara lain bantuan PIP, Bantuan beras 10kg, bantuan PKH dan BPNT. (Foto: Poskota/Adam Ganefin)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pada tanggal 9 Agustus 2024, Jumat, menjadi hari yang penuh berkah karena tiga bantuan tunai dari pemerintah akan mulai dicairkan, bantuan sosial ini antara lain bantuan PIP, Bantuan beras 10kg, bantuan PKH dan BPNT.

Pastikan anda menyimak informasi ini agar tidak ketinggalan jadwal pencairan bantuan yang sangat dinantikan.

Program bantuan ini sudah ditetapkan oleh pemerintah dan akan terus disalurkan hingga kuota terpenuhi.

Di bulan Agustus ini, ada bantuan yang dicairkan dalam periode tiga bulan sekaligus, mari kita bahas secara detail agar anda tidak gagal paham.

Program Bantuan PIP Anak Sekolah

Bantuan tunai pertama yang akan dicairkan adalah Program Indonesia Pintar (PIP) untuk anak sekolah.

Baru saja, surat resmi dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslabdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi diterbitkan pada tanggal 5 Agustus 2024.

Surat ini ditujukan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta Provinsi dan menginformasikan jadwal pencairan dana PIP.

Bagi peserta didik yang telah melakukan proses aktivasi rekening dan SK nominasi hingga tanggal 30 Juni 2024, pencairan dana akan mulai dilakukan oleh bank penyalur paling lambat tanggal 12 Agustus 2024.

Proses penarikan dana di bank dapat dilakukan mulai tanggal 13 Agustus 2024.

Bank yang terlibat dalam penyaluran dana PIP ini termasuk BRI untuk SD dan SMP, BNI untuk SMA dan SMK, serta BSI untuk wilayah Provinsi Aceh.

Program PIP ini ditujukan untuk 18,6 juta peserta didik di seluruh Indonesia, hingga saat ini, sebanyak 10,7 juta peserta didik telah menerima bantuan, sementara sisanya sebanyak 7 juta lebih masih menunggu pencairan.

Berita Terkait

News Update