Istimewa! Bupati Bandung Dadang Supriatna Luncurkan Buku 'Bedas Manunggal' di Hari Kelahirannya

Rabu 07 Agu 2024, 13:53 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna meluncurkan buku hasil karya tulisnya bertajuk Bedas Manunggal di Gedung Moh Toha, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu, 7 Agustus 2024.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna meluncurkan buku hasil karya tulisnya bertajuk Bedas Manunggal di Gedung Moh Toha, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu, 7 Agustus 2024.

Sementara itu, wawasan mendalam tentang bagaimana agama dengan segala ajarannya, berfungsi sebagai kompas moral dan sumber kekuatan batin untuk memperkuat karakter diri terutama bagi kaum generasi muda. 

Selain itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu berpandangan bahwa budaya Sunda dapat memperkaya karakter dan membentuk identitas yang kuat melalui kebiasaan, tradisi dan filosofi-filosofi luhur yang hidup dan berkembang di masyarakat. 

"Al-Quran adalah pedoman umat Islam dan mukjizat Nabi Muhammad SAW. Lalu diutusnya Nabi Muhammad adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Inilah yang jadi patokan," tuturnya. 

"Ketika saya dalami, Pancasila dan budaya ini juga mengatur dan berbicara soal akhlak dan karakter bangsa. Ini selaras dengan Al-Quran. Tidak ada satu kalimat pun dalam Al-Quran yang menyebut manusia harus saling membenci. Artinya semua mengajarkan akhlak yang baik, semua mengajak kebaikan," lanjut Kang DS. 

Dadang berharap buku 'Bedas Manunggal' tersebut dapat menjadi buku referensi untuk bidang studi Pancasila dan Muatan Lokal Pendidikan Karakter anak-anak di seluruh sekolah, mulai dari SD hingga perguruan tinggi, khususnya di Kabupaten Bandung. 

"Saya persembahkan buku ini untuk masyarakat Kabupaten Bandung terutama bagi para orang tua, guru serta para siswa di Kabupaten Bandung," ungkap Kang DS sambil tersenyum lebar. 

Bupati yang telah menerima lebih dari 350 penghargaan selama 3 tahun menjabat ini juga menyebut bahwa buku hasil buah pikirannya tersebut merupakan bentuk rasa syukur dirinya atas segala kenikmatan yang telah diberikan Allah SWT. Terutama mensyukuri nikmat umurnya yang telah memasuki usia 53 tahun. 

"Ini juga sebagai bentuk rasa syukur saya sebagai manusia. Di usia saya yang sudah 53 tahun, saya ingin lebih memberikan manfaat bagi orang lain. Semoga buku ini bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Bandung, umumnya untuk masyarakat Indonesia," imbuhnya. 

Sementara itu, perwakilan Penerbit Erlangga Dian menyampaikan bahwa pihaknya mengaku takjub dengan lahirnya karya monumental yang ditulis langsung Bupati Bandung Dadang Supriatna. Padahal, Bupati Dadang Supriatna merupakan kepala daerah yang sangat sibuk. 

"Ini buku yang sangat spesial karena ditulis langsung Pak Bupati di sela kesibukannya yang luar biasa. Terima kasih Pak Bupati, karena ternyata bisa membagi waktu untuk menyelesaikan buku ini," kata Dian. 

Selain itu, kata Dian, Kang DS secara cerdas mampu mencurahkan buah pikirannya tentang Pancasila, agama dan falsafah budaya ke dalam tulisan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dicerna semua kalangan.

"Ketiga yang paling istimewa, buku Bedas Manunggal ini diterbitkan tepat di hari ulang tahun beliau pada 7 Agustus ini," ungkap Dian. 

Berita Terkait

News Update