CIMAHI, POSKOTA.CO.ID - Temuan dua kerangka manusia di Bandung Barat pada 29 Juli 2024 cukup mengejutkan masyarakat terutama warga sekitar di Komplek Tanimulya, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Hingga saat ini, peristiwa itu cukup menyita perhatian baik masyarakat hingga pihak kepolisian yang terus mencari apa penyebab dari kematian dua orang yang diduga ibu dan anak tersebut.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menyebutkan, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kondisi kematian dua orang warga yang ditemukan telah jadi kerangka itu.
"Akan tetapi, yang bisa menjelaskan penyebab dari temuan itu dari pihak tim dokter forensik Rumah Sakit Sartika Asih yang juga ikut melaksanakan olah tempat kejadian perkara," kata Tri.
Pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil identifikasi yang dilaksanakan oleh tim dokter forensik Rumah Sakit Sartika Asih untuk memastikan identitas dua kerangka tersebut
"Kalau misalnya nanti dari tes DNA diketahui bahwa kedua kerangka itu adalah ibu dan anak, maka akan terus berlajut. Sampai sekarang kita masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan dari saksi-saksi yang ada," ungkapnya.
Sejauh ini, dari sejumlah informasi yang dihimpun, lanjut Tri, masyarakat sekitar tidak mencurigai apa yang terjadi di rumah tersebut. Bahkan, warga sekitar atau tetangga pun, tidak mencium bau yang mencurigakan.
"Jadi memang tidak ada yang mencurigakan, karena di depan rumahnya itu dituliskan dijual. Sehingga masyarakat sekitar tidak mencurigai," ucapnya.
Tri menambahkan, terkait jejak kedua jasad yang ditemukan sudah menjadi kerangka itu, Imanuel (anak), terakhir berkontak dengan ayahnya yang bernama Mudjoyo Tjandra (64) pada tahun 2018. Adapun sang ayah meninggalkan rumah pada tahun 2015 silam.
Dari keterangan awal yang disampaikan pada kita, bahwa yang bersangkutan itu keluar dari rumah sekitar tahun 2014 sampai 2015. Kemudian kontak terakhir pada 2018 di bulan November.
"Kemudian pada bulan Desember sudah tidak ada respon dan sudah tidak ada balasan," katanya.