JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Program Bansos Beras 10 Kg dibuat semenjak September 2023 dan akan direncakanan berjalan sampai pertengahan tahun 2024.
Akan tetapi pada Agustus ini bantuan beras masih tetap disalurkan tepatnya pada 1 Agustus 2024. Hal itu berdasarkan arahan dari Presiden Jokowi setelah menghitung ketersediaan stok beras di gudang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Bansos beras diperpanjang sampai akhir tahun, nanti bantuan pangan ini akan cair sebanyak tiga kali di bulan Agustus, Oktober dan Desember. Akan tetapi, beras yang disalurkan di pertengahan tahun ini turun menjadi dua bulan sekali.
Sedangkan sebelumnya penyaluran beras dilakukan satu bulan sekali. Seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi di laman kepresidenan.
“Kemarin kita hitung jadi nanti akan dilanjutkan yaitu masuk ke Agustus, masuk lagi ke Oktober, masuk lagi ke Desember ya. Kita syukuri karena hitung-hitungan di APBN bisa seperti itu,” terang Jokowi.
Beras ini menyasar kepada 22 juta masyarakat Indonesia berdasarkan data dari P3KE (Percepatan Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) atau yang biasa dikenal dengan miskin ekstrem.
Jokowi pun mengatakan bahwa beras yang disalurkan kepada warga merupakan beras yang bagus kualitasnya.
“Berasnya bagus semua ya? Karena yang kita kirim ke Bapak dan Ibu ini adalah beras-beras premium,” ucapnya
Program bantuan beras ini bertujuan untuk mencegah permainan harga yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab serta memastikan keterjangkauan dan ketersediaan beras di seluruh daerah Indonesia.
"Inilah stok cadangan beras yang kita miliki agar harga tidak dimainkan, baik oleh tengkulak maupun oleh yang lainnya,” tambah presiden.
Beras 10 Kg akan disalurkan kepada masyarakat oeh PT Pos Indonesia secara bertahap.