4 Faktor Harga Bitcoin Anjlok Parah, Begini Analisa Lengkapnya

Senin 05 Agu 2024, 11:55 WIB
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Pixabay/Gerd Altmann)

Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Pixabay/Gerd Altmann)

Sedangkan arus keluar terbesar dicatat oleh dana FBTC Fidelity sebesar 104 juta dolar AS. Arus keluar penting lainnya adalah ARKB milik Ark sebesar 87 juta dolar AS dan GBTC milik Grayscale sebesar 45 juta dolar AS.

Sebaliknya, dana IBIT milik BlackRock di NASDAQ memiliki arus masuk bersih tertinggi sebesar 42 juta dolar. Dengan demikian, arus keluar besar-besaran membawa pergerakan dahsyat di pasar kripto.

3. Penjualan BTC oleh Kreditor Mt. Gox

Awal minggu ini, meskipun Mt. Gox mendistribusikan Bitcoin senilai miliaran kepada kreditornya, 40 persen di antaranya dikirim ke bursa. Dengan tekanan minimal pada BTC, harganya pun melonjak.

Namun, transfer 3 miliar dolar AS ke bursa dari 9 miliar dolar AS yang jatuh tempo, maka gelombang aksi jual dari distribusi dapat memicu pergerakan bearish di pasar kripto.

4. Penurunan Open Interest Bitcoin

Di tengah jatuhnya pasar, Open Interest Berjangka Bitcoin turun 5,17 persen dalam 24 jam terakhir. Lebih jauh, tingkat pendanaan tertimbang OI menurun lebih cepat dan turun menjadi 0,0085 persen.

Namun, di Binance, bursa terpusat terbesar, para trader teratas dalam pasangan BTC/USDT mengungkapkan rasio Long-to-short (Posisi) sebesar 1,8582.

Rasio ini berarti bahwa ada hampir 1,86 posisi long di antara para pedagang teratas untuk setiap posisi short. Oleh karena itu, Bitcoin dan pasar kripto kemungkinan akan segera pulih.

DISCLAIMER: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli bitcoin atau aset kripto lainnya. Bitcoin beserta aset kripto lainnya memiliki volatilitas tinggi sehingga dibutuhkan pemahaman yang dalam, sebelum membeli.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update