Gregoria mengepakkan sayapnya sebagai atlet badminton ini berawal dari bergabung ke klub AUB Surakarta dan kemudian disusul ke PB Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat pada 2013 silam.
Tidak berhenti di situ ia pun akhirnya dimandatkan agar bergabung di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur untuk mengasah keahliannya sehingga menyandang status sebagai atlet profesional.
Hasil jerih payah latihannya di Pelatnas ternyata membuahkan hasi manis, sebab dirinya berhasil menduduki posisi runner-up tunggal putri pada ajang Malaysia Interntional Challege 2014.
Pada tahun berikutnya, ia memenangkan Singapore International Series dan Indonesia International. Lalu ia juga menyabet juara dua saat Kejuaraan Asia Junior di Bangkok, Thailand.
Kendati demikian, ia juga sempat kandas alias gagal merebut kemenangan di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 di Yogyakarta.
Namun pada tahun yang sama, Gegoria tidak patah semangat dan kariernya justru melejit setelah berhasil menjadi juara kedua di Syed Modi International Grand Prix Gold, kemudian disusul meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Junior BWF Kategor tunggal putri.
Semenjak saat itu Gregoria terus diberi kepercayaan untuk memenangkan berbagai pertandingan bergensi seperti Asian Games 2018, Piala Sudirman 2019, SEA Games 2021.
Bahkan ia terus menunjukkan prestasinya hingga Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia kategoru beregu putri yang membawa pulang medali emas pada 2022 lalu.
Begitu juga dengan tahun 2023, dirinya berhasil menyabet gelar di Spanyol Masters BWF super 500 dan sebagainya.
Bisa dilihat bahwa berbagai prestasi yang berhasil dirajutnya ini memang tidak perlu diragukan lagi bahwa Gregoria pantas mewakilkan Tanah Air hingga mampu menginjak ke Olimpiade Paris 2024.
Demikian informasi terkait profil dan perjalanan karier Gregoria Mariska Tunjung yang dapat Anda simak, semoga bermanfaat.
Untuk mendapatkan informasi lainnya silakan bergabung dengan saluran WA Poskota di bawah ini:
.png)
