Pasar Saham AS Jatuh, Robert Kiyosaki: Orang Kaya Semakin Menjadi-jadi

Sabtu 03 Agu 2024, 21:19 WIB
Robert Kiyosaki. (sumber: tangkapan layar youtube/The Rich Dad Channel)

Robert Kiyosaki. (sumber: tangkapan layar youtube/The Rich Dad Channel)

POSKOTA.CO.ID - Investor populer sekaligus penulis buku keuangan pribadi terlaris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, memberikan pandangannya soal penurunan pasar saham di AS. Dia justru optimistis dalam kondisi ini.

Dalam postingan X pada Jumat, 2 Agustus 2024, Kiyosaki menekankan bahwa kondisi ekonomi saat ini, yang menyebabkan pasar saham menghabiskan triliunan dolar, menghadirkan peluang unik bagi investor untuk meningkatkan kekayaan mereka.

Menyadari kerugian besar yang dialami banyak orang, Kiyosaki menyoroti potensi keuntungannya, dengan mengambil pelajaran dari bukunya Rich Dad, Poor Dad dan pengalaman pribadinya.

Nasihat Kiyosaki didasarkan pada prinsip memperoleh aset berharga ketika harganya turun secara signifikan. Strategi ini, menurutnya, dapat mengubah penurunan pasar menjadi peluang yang menguntungkan.

Dia menekankan, jatuhnya pasar saat ini berarti pasar aset pada dasarnya mengalami penjualan, sehingga memberikan peluang besar bagi investor untuk membangun portofolionya.

"Seperti yang telah diperingatkan banyak orang, kehancuran pasar saham telah tiba. Kerugiannya cukup besar. Ayah kaya mengajari putranya dan saya bahwa ketika pasar sedang ambruk, itulah saatnya orang kaya menjadi semakin kaya. Membeli aset dengan harga murah. Pasar sedang ambruk. Kabar baik. Pasar aset sedang mengalami penjualan. Inilah giliran Anda untuk menjadi lebih kaya," kata Kiyosaki.

Nasihat Robert Kiyosaki ini sejalan dengan filosofi lamanya, yang menganjurkan pendidikan keuangan, investasi strategis, dan memanfaatkan peluang selama krisis ekonomi.

Dia memperingatkan tentang potensi kemerosotan ekonomi yang besar, dan sering kali menggambarkannya sebagai gelembung terbesar dalam sejarah yang dapat menimbulkan dampak besar, khususnya pada generasi Baby Boomer.

Kiyosaki telah mengidentifikasi aset tertentu yang menurutnya sangat menguntungkan untuk diinvestasikan selama periode ini. Dia sangat merekomendasikan untuk fokus pada emas, perak, dan Bitcoin (BTC) sebagai aset utama.

Dia memiliki sejarah panjang dalam mendukung emas dan perak, dengan alasan stabilitas dan kinerja historisnya sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Kiyosaki memperkirakan harga emas akan melonjak, berpotensi mencapai 3.700 dolar AS per ounce, dan perak akan meningkat secara signifikan.

Bitcoin, yang sering disebut sebagai emas digital, adalah aset lain yang membuat Kiyosaki bullish. Dia memproyeksikan pertumbuhan substansial untuk Bitcoin, berpotensi mencapai 300 ribu dolar AS dalam waktu dekat.

Terlepas dari volatilitasnya, Kiyosaki melihat aset kripto sebagai komponen penting dari strategi investasi yang terdiversifikasi selama ketidakstabilan ekonomi.

Dia menyarankan para investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka dengan aset berwujud seperti emas, perak, dan Bitcoin untuk melestarikan dan mengembangkan kekayaan mereka selama masa-masa sulit.

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.idGABUNG DI SINI

Berita Terkait

News Update