BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melakukan uji kualitas udara menggunakan Air Quality Monitoring System (AQMS) di beberapa titik.
Upaya ini dilakukan Pemkot Bekasi untuk mengetahui adanya udara yang tidak tercemar oleh polusi.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Kiswanti mengatakan, berdasarkan pengukuran di Kota Bekasi selama Juli 2024, kualitas udara masih berkategori sedang.
Nilai rata-rata enam parameter Indeks Standar Pencemar Udara (PM. 10; SO2; CO; O3; NO2 dan HC) pada alat AQMS Kayuringin berada pada rentang 0.14 hingga 90.36. Sementara parameter PM 2.5 masuk kategori tidak sehat pada Juli 2024 dengan nilai rata-rata sebesar 119.
Kondisi tersebut diyakini disebabkan pengerjaan renovasi Stadion Patriot Candrabhaga yang berdekatan dengan Lokasi AQMS.
"Pekerjaan renovasi tersebut menghasilkan peningkatan volume partikel debu yang kemudian ditangkap oleh sensor AQMS. PM 2.5 dihasilkan salah satunya dari debu konstruksi dan debu jalan yang tidak diaspal," kata Kiswanti pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Kiswanti menegaskan akan melayangkan surat peringatan kepada kontraktor atau penyedia renovasi Stadion Patriot Candrabhaga supaya mengendalikan debu dari aktivitas rehab stadion.
"Kami akan memberikan surat peringatan kepada kontraktor renovasi stadion Patriot Candrabhaga agar dapat mengendalikan debu selama rehabilitasi stadion" ujarnya. (Ihsan)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG GRATIS DI SINI.
.jpg)
