JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Kecantikan membawa petaka. Kabarnya, selebgram muda asal Medan meninggal dunia usai dirinya sedot lemak di klinik kecantikan daerah Beji, Depok.
Di era digital saat ini, kecantikan sering kali menjadi prioritas bagi banyak orang, terutama di kalangan selebritas media sosial atau selebgram. Namun, tak jarang langkah untuk mendapatkan tubuh ideal justru berujung pada tragedi.
Dalam video unggahan di TikTok @kumpulanceritahidup, beritahu kasus terbaru yang mencengangkan datang dari seorang selebgram muda asal Medan, yang dilaporkan meninggal dunia usai menjalani prosedur sedot lemak di Depok.
Selebgram yang dikenal luas di platform media sosial ini melakukan sedot lemak yang dilakukannya dimaksudkan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal.
Sayangnya, pasca-operasi, kondisinya memburuk dan mengalami komplikasi yang berujung pada kematian. Hal ini membuat keluarganya bertanya-tanya apa penyebabnya.
"Ya, saya mau rekam medisnya di buka. Dan benar kematiannya itu apa? Karena kan menurut pak Richardo juga berkata saat melakukan tindakan ENS sempat pingsan," Ucap kaka ENS pada unggahan video tersebut.
Kejadian ini telah menimbulkan gelombang keprihatinan di kalangan masyarakat, terutama di kalangan remaja yang terobsesi dengan standar kecantikan tertentu.
Kecantikan sering kali dikaitkan dengan berbagai prosedur medis, mulai dari perawatan wajah hingga operasi plastik. Namun, tidak semua prosedur aman.
"Saya tidak bisa percaya begitu saja. Karena, ENS dalam keadaan sehat wal afiat loh. Apakah keracunan anastesi, apa salah tindakan atau prosedur mereka yang tidak pasti. kan kita nggak tahu," Lanjut kakanya.
Dalam kasus selebgram ini, banyak yang mengingatkan akan pentingnya memilih klinik yang berlisensi dan memiliki dokter berpengalaman. Prosedur yang dilakukan sembarangan bisa berakibat fatal, seperti yang terlihat dalam kasus ini.
Kematian selebgram muda ini seharusnya menjadi pengingat bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait kecantikan.